21 October 2018 - Oleh Administrator
Kategori : Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat
Prodi Arsitektur UAJY dan UNWIRA Menggelar Seminar Nasional Sustainable Culture Architecture and Nat
19
Oktober 2018
Prodi Arsitektur UNWIRA
menjadi tuan rumah penyelenggaraan Seminar Nasional Sustainable Culture
Architecture and Nature (SCAN #9) 2018 pada 19/10. Bertempat di Hotel Neo,
Seminar Nasional yang sudah dimulai sejak tahun 2010 ini pertama kali digagas
oleh Prodi Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Mengambil tema
Romancing the Wild Again, Seminar SCAN ini bermaksud mengetengahkan tata
lingkungan yang ekosentris bagi keberlanjutan kebudayaan, arsitektur dan alam
yang terwujud baik dalam konsep, strategi dan pedoman-pedoman maupun dalam
praksis hidup harian.
Donatus Arakian, ST,
MT, Ketua Program Studi Arsitektur UNWIRA menilai bahwa pendidikan seyogyanya
mengarahkan pikiran manusia pada keberlanjutan ekosistem yang mampu menopang
kehidupan semua makhluk hidup. Akan tetapi kenyataannya berbanding terbalik.
Isu inilah yang mendorong baik UAJY maupun UNWIRA untuk kembali menggelar Seminar
Nasional SCAN ini.
Pada pembukaan Seminar,
Rektor UNWIRA yang mendapat kesempatan membawakan sambutan memberikan apresiasi
atas terselenggaranya Seminar SCAN ini. Rektor juga menempatkan sebuah pokok
persoalan yang menjadi kunci Seminar Nasional ini. “Saya yakin bahwa workshop
dan SemNas ini akan menginspirasi kita semua untuk bergerak maju ke arah visi
pedagogi yang baru dan inovatif untuk menjawabi status questionis ini:
Bagaimana memanfaatkan paradigma antroposentrisme dan ekologisme dalam
pengelolaan kota (dan malah pengelolaan
desa dan kampong-kampung kita) yang lebih alami dan manusiawi. Atau dalam
bahasa antropologis dikatakan Sustainable Architecture in Harmony with
Culture and Nature (Pengembangan
Arsitektur Berkelanjutan Selaras Alam dan Budaya).