11 June 2022 - Oleh Kantor Kerjasama

Kategori : Kerja Sama

Unwira Kupang dan ISFIT Dili Teken Kerja Sama


UNWIRA, KUPANG – Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang dan Institutu Superior Filosofia e de Teologia (ISFIT) atau Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Fatumeta Dili bersepakat menjalin kerja sama Tridharma.

Bertempat di ruang rapat Rektor Unwira Kupang, dilaksanakan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman kerja sama antara Unwira Kupang dan ISFIT Dili, Sabtu (11/6/2022).

Rektor Unwira Kupang, Pater Dr. Philipus Tule, SVD, memberi apresiasi atas rencana ini karena sesuai dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan kurikulum Unwira serta pedoman pendidikan Katolik, yang termaktub dalam dokumen Optatam Totius. Semua itu membuka kemungkinan tentang adanya kerja sama dengan pihak lain, termasuk kerja sama Gereja lokal untuk pendidikan calon imam.

Dalam sambutannya, Rektor Philipus yang adalah dosen Sejarah Filsafat Islam di Fakultas Filsafat itu antara lain mengatakan Tridharma menjadi titik fokus kerja sama,

“Tridharma yang mencakup pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, menjadi titik fokus dalam kerja sama ini. Dan yang penting, kedua lembaga yaitu ISFIT dan Fakultas Filsafat yang fokus pada pendidikan calon imam dapat mengembangkan kerja sama dalam bidang pastoral sesuai kekhasannya. Kegiatan bersama yang dirancang hendaknya dapat meningkatkan proses formasi calon imam,” jelas pakar Islamologi.

Selain itu Pater Philipus juga mengharapkan agar ke depan bisa dirancang pula model Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional bersama di daerah perbatasan di bidang pastoral. Rektor menegaskan agar sesudah penandatangan MoU ini, ada realisasi kegiatan dan ada laporannya.

“Semua ini bermanfaat bagi peningkatan angka kredit bago mahasiswa, dosen dan lembaga,” imbuhnya.

Romo Antonio Quenser, Wakil Rektor 1 ISFIT Dili, dalam sambutannya atas nama Rektor l ISFIT Dili yang berhalangan hadir, menyampaikan terima kasih atas kesediaan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang khususnya Fakultas Filsafat untuk mau bekerja sama dengan ISFIT Dili.

“Peristiwa ini merupakan lembaran sejarah baru bagi ISFIT atau Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Dili yang belum lama berdiri sebagai lembaga pendidikan yang resmi diakui negara Timor Leste. Kami mulai resmi sejak 2013 dan kemudian 2019 diakreditasi oleh pemerintah dengan hasil yang baik. Tujuan kami mengadakan kerja sama ini selain dilatari oleh alasan akademis, juga untuk membangun relasi persaudaraan karena kita memiliki latar budaya, sejarah, kekeluargaan, dan hidup sedaratan di Pulau Timor,” tandas Romo Antonio Quenser.

Berita ini juga dimuat oleh Radar NTT

Pastor yang adalah dosen Kitab Suci di ISFIT itu berharap agar kerja sama antara kedua lembaga ini, terutama difokuskan untuk pendidikan calon imam. Lebih dari itu, kerja sama ini diharapakan tidak terhenti pada tanda tangan, melainkan ditindaklanjuti dalam pelbagai kegiatan yang dirancang bersama dengan fokus pada Tridharma Perguruan Tinggi.

Sementara itu, Dekan Fakultas Filsafat Unwira Kupang, Romo John Subani, mengucapkan terima kasih atas inisiatif dari ISFIT Dili untuk kerja sama ini. Hal ini penting untuk memenuhi tuntutan pemerintah mengenai kerjasama internasional.

“Assesor dalam akreditasi selalu tanyakan ini dan kekurangan kita ada di sini. Dengan adanya kerjasama ini, kekurangan tersebut bisa diatasi.” jelas dosen Hukum Gereja ini.

Semua pihak sepakat agar semester depan kerja sama ini direalisasi. Sedangkan penelitian dan pengabdian direncanakan mulai tahun depan.