Dilibatkan dalam UNWIRA Career Days 2022, Ini Komentar Para Mitra

Dilibatkan dalam UNWIRA Career Days 2022, Ini Komentar Para Mitra

UNWIRA – Sebanyak tiga belas mitra (vendor) terlibat dalam UNWIRA Career Days Periode II Tahun 2022 yang berlangsung pada 26-27 September 2022 di Kampus Penfui UNWIRA. Sesuai data yang diterima dari Tim Panitia, tiga belas mitra tersebut ialah KSP Swasti Sari, Prodia, JNE, Artha Graha, La Tulipe, Neo Aston, Startup Digital, UMKM Mawar, Sepekita, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kupang, KSP Adiguna, IAI, dan Radio Tirilolok.

Saat diwawancarai di sela-sela kegiatan pameran produk di setiap stand expo, ada beberapa mitra kegiatan UNWIRA Career Days Periode II Tahun 2022 yang menyampaikan komentar mereka tentang kegiatan itu. Sebagian besar mitra menolak diwawancarai dengan alasan pimpinannya belum hadir di Aula St. Maria Immaculata.

“Kami sangat mengapresiasi Panitia yang telah mengundang kami. Sebab, target Startup Digital ialah kaum muda. Kami sendiri berinisiatif untuk menyelenggarakan kegiatan secara offline untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa/i dalam mendayagunakan teknologi digital. Ternyata, UNWIRA lebih awal menghubungi kami untuk terlibat dalam kegiatan di internal kampus UNWIRA. Hinga saat ini, UNWIRA satu-satunya kampus di NTT yang paling sering melibatkan pegiat Startup Digital,” pungkas Jack Loloin, pengelola 1000 Startup Digital NTT.

“Kami sangat senang karena telah diundang oleh UNWIRA untuk bergabung dalam kegiatan seperti ini. Kehadiran kami bisa membantu calon lulusan untuk berwirausaha, khususnya berwirausaha pangan lokal,” ujar Wihelmina Manafe, Bendahara Komunitas Sepekita dan pendiri UMKM Mawar.

Selain itu, Betry, Kepala Bagian Kredit KSP Swasti Sari Kupang, mengatakan bahwa kemitraan yang terjalin antara UNWIRA dengan KSP Swasti Sari bisa dijalani terus atau harus berkelanjutan. Sebab, kemitraan ini juga memberikan wadah bagi Swasti Sari untuk memamerkan produk-produk unggulan Swasti Sari.

Ketika ditanya tentang pesan dan harapan bagi para calon lulusan, para mitra mengajak mahasiswa/i untuk berwirausaha, bukan untuk mengejar PNS atau menjadi karyawan.

“Kami ingin agar pada kegiatan Career Days tahun depan, bukan kami lagi yang tampil untuk menyosialisasikan Startup Digital, melainkan para lulusan UNWIRA yang telah menjadi Founder Startup Digital. Sebab, kita mengalami kekurangan role model. Lebih banyak orang ingin menjadi karyawan di kantor atau PNS. Untuk NTT, Founder Startup Digital masih sangat terbatas. Lulusan UNWIRA bisa mengisi kekosongan itu,” tutur Loloin.

Harapannya, kata Betry. Kepala Bagian Kredit KSP Swasti Sari Kupang, para lulusan UNWIRA tidak hanya fokus pada pekerjaan kantor. Sebab, ada banyak bentuk wirausaha yang bisa dikembangkan saat ini.

Senada dengan Betry, Wihelmina Manafe berharap agar calon lulusan UNWIRA tidak hanya berharap untuk menjadi PNS. Sambil berwirausaha, kata Wilhemina Manafe, para lulusan bisa melamar kerja di lembaga-lembaga tertentu, tetapi tidak untuk menggantikan semangat berwirausaha.

“Semoga UNWIRA tetap mengundang dan melibatkan mitra ekonomi kreatif dalam kegiatan-kegiatan selanjutnya,” pungkas Wilhemina Manafe.