01 October 2022 - Oleh Kantor Kerjasama

Kategori : Kegiatan Khusus Kampus

UNWIRA Kupang Wisudakan 20 Orang Magister dan 864 Orang Sarjana Baru


UNWIRA Kupang Wisudakan 20 Orang Magister dan 864 Orang Sarjana Baru

UNWIRA – Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang mewisuda 884 orang (20 orang Magister dan 864 orang Sarjana) Periode II Semester Genap TA 2021/2022 pada Sabtu (01/10/2022). Wisudawan/ti itu berasal dari tujuh fakultas dan 21 program studi. Acara wisuda ini dihadiri oleh segenap Civitas Academica UNWIRA, Prof. Dr. Adrianus Amheka, S.T., M.Eng (Kepala LLDIKTI Wilayah XV), Dr. Marius Ardu Jelamu M.Si (Staf Ahli Gubernur NTT Bidang Ekonomi dan Pembangunan - Perwakilan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)), Prof. Dr (HC). Willi Toisuta, Ph.D (Staf Ahli Gubernur NTT Bidang Pendidikan – Mantan Rektor Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga), Perwakilan Bupati dan Wali Kota Kupang, Perwakilan Pimpinan DPRD NTT, Perwakilan Pimpinan Kepolisian Daerah NTT, Pimpinan Kejaksaan (Kajari) NTT, dan Pimpinan Satuan Teritorial TNI (Dandim) NTT, serta orangtua dan keluarga dari wisudawan/ti. Acara wisuda ini dilaksanakan di Aula St. Maria Immaculata, Kampus Penfui, UNWIRA, Kupang.

Baca juga: NEWSLETTER UNWIRA SPECIAL EDITION 24 SEPTEMBER 2022 (IN THE SERVICE OF GOD AND HUMANITY FOR 40 YEARS)

Dalam sambutannya, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., Rektor UNWIRA, mengatakan bahwa momentum wisuda tahun ini menjadi indikator kesuksesan pemanfaatan teknologi canggih dan pembuktian ketahanan daya resiliensi UNWIRA di tengah pandemi Covid-19.

“Momen wisuda ini bukan hanya sebagai aksi kita mementaskan wisudawan/ti yang sukses. Lebih dari itu, kami mempresentasikan Anda yang sukses menyelesaikan pendidikanmu dengan Spirit Resilien atau sikap tak menyerah pada situasi pandemi Covid-19. Maka, tugas Anda selanjutnya ialah terus menjadi generasi muda dan alumni UNWIRA yang resilien, berkualitas tangguh, unggul, kompeten, dan kreatif dalam berbagai bidang keilmuanmu. Kami yakin bahwa dengan Spirit Resilience anda sekalian dapat mewujudkan motto UNWIRA: UT VITAM HABEANT ABUNDANTIUS (Supaya mereka memiliki kehidupan dan memilikinya dalam kelimpahan. Yoh. 10.10),” ungkap ahli dan dosen Filsafat Islam (Islamologi) yang menyelesaikan Program Doktoral-nya di The Australian National University, Canberra-Australia.

Baca juga: UNWIRA Career Days: Ruang Inkubasi bagi Calon Lulusan

Selain itu, Pater Yulius Yasinto, SVD., MA., M.Sc., Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus (YAPENKAR), mengucapkan proficiat kepada wisudawan/ti UNWIRA Periode II Semester Genap TA 2021/2022.

“884 wisudawan/ti hari ini merupakan persembahan istimewa UNWIRA kepada masyarakat NTT, Indonesia, dan dunia saat UNWIRA merayakan ulang tahunnya yang ke-40. Dengan wisuda ini, wisudawan/ti sudah mampu menjadi manusia-manusia yang lebih siap untuk menghadapi tantangan dunia,” kata mantan Rektor UNWIRA yang ke-lima itu.

Baca juga: Dilibatkan dalam UNWIRA Career Days 2022, Ini Komentar Para Mitra

Bertempat di Aula St. Maria Immaculata, Kampus Penfui, UNWIRA, Kupang,  Prof. Dr. Adrianus Amheka, S.T., M.Eng., Kepala LLDIKTI Wilayah XV, mengawali sambutannya dengan mengapresiasi kedisiplinan Universitas Katolik yang ada di seluruh dunia.

“UNWIRA juga sangat disiplin. Selama ini, UNWIRA sangat mengedepankan aspek disiplin dalam segala hal. Saya patut bersyukur untuk itu,” ujar Prof. Adrianus.

Baca juga: Para Mitra Mempresentasikan Brand Masing-masing di Career Days UNWIRA Periode II

Menurut Kepala LLDIKTI Wilayah XV yang menyelesaikan program doktoral-nya di University of Tsukuba, Ibaraki, Jepang itu, kedisiplinan merupakan komponen vital untuk setiap manusia. Dengan disiplin, setiap orang bisa meningkatkan tingkat kepekaan.

“Dengan disiplin, kita dapat mengembangkan diri dengan baik. Disiplin juga berarti mampu mengntrol, manahan, dan mengendalikan diri. Oleh karena itu, displin ini merupakan soft skill yang dapat mengantar kita kepada kesuksesan hidup,” jelas Dosen Politeknik Negeri Kupang yang menyelesaikan studi Magister-nya di Griffith University, South East Queensland, Australia.

Baca juga: Untuk Hari Kedua, Career Days UNWIRA Periode II Dibuka dengan Materi Public Speaking

Selain itu, Guru Besar pertama di Politeknik Negeri Kupang (PNK) yang dikukuhkan pada Sabtu (28/11/2020) itu mengingatkan semua hadirin akan bahaya terjadinya resesi. Menurutnya, dunia internasional sedang dibayang-bayangi oleh resesi.

“Oleh karena itu, 884 wisudawan/ti UNWIRA hari ini harus bisa beradaptasi dengan situasi dunia saat ini. Kalian harus siap untuk menerima dan beradaptasi dengan situasi bahaya yang dibayangi oleh resesi. Saya yakin lulusan UNWIRA bisa menghadapi situasi semacam itu,” tutur Prof Adrianus.

Kemudian, mewakili Gubernur NTT, Dr. Marius Ardu Jelamu M.Si (Staf Ahli Gubernur NTT Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi NTT, mengapresiasi kinerja UNWIRA dan Kongregasi Misi Societas Verbi Divini (SVD) yang telah bekerja keras selama ini, sehingga mampu mewisudakan 884 orang (20 orang Magister dan 864 orang Sarjana) pada hari ini.

“Dukungan dari lembaga agama terhadap pendidikan NTT itu sangat besar. Pemprov NTT sangat mengapresiasi semuanya itu,” ujar Dr. Marius.

Baca juga: Buka Kegiatan UNWIRA Career Days Periode II, Wakil Rektor III UNWIRA Apresiasi Tim Panitia dan Berikan Pesan bagi Calon Lulusan

Akhirnya, untuk menutup sambutannya, Dr. Marius Jelamu, M.Si menyampaikan beberapa pesan dari Gubernur NTT untuk wisudawan/ti UNWIRA. Pertama, wisudawan/ti UNWIRA tidak boleh melihat profesi ASN itu sebagai satu-satunya profesi yang baik karena masih ada banyak profesi lain yang lebih bagus daripada ASN. Kedua, wisudawan/ti UNWIRA perlu membawa diri dengan baik di tengah masyarakat untuk selalu belajar, supaya bisa menjadi saksi-saksi kebenaran. Ketiga, wisudawan/ti UNWIRA harus mampu membalas jasa orangtua.