01 October 2022 - Oleh Kantor Kerjasama

Kategori : Kegiatan Khusus Kampus

Lepas 884 Wisudawan/ti, UNWIRA Diapresiasi Kepala LLDIKTI sebagai Kampus Berdisiplin Tinggi


Lepas 884 Wisudawan/ti, UNWIRA Diapresiasi Kepala LLDIKTI sebagai Kampus Berdisiplin Tinggi

Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang menggelar Rapat Senat Terbuka Luar Biasa dalam rangka wisuda Sarjana Angkatan LXVI dan Pasca Sarjana XXXVIII di Aula St. Maria Immaculata, kompleks Rektorat Kampus Penfui, Kupang, pada Sabtu (1/10/2022).

Baca juga: UNWIRA Kupang Wisudakan 20 Orang Magister dan 864 Orang Sarjana Baru

Acara wisuda ini dihadiri oleh para tamu undangan dan ribuan orangtua para wisudawan/ti. Hadir juga kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV, Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST., M.Eng. Kepala  LLDIKTI Wilayah XV yang baru bertugas ini langsung mengapresiasi UNWIRA sebagai Perguruan Tinggi yang berdisiplin tinggi. Menurut Prof. Adrianus Amheka, dirinya bisa merasakan atmosfir itu, yaitu atmosfir positif dan aura akademik ketika mengikuti sambutan dari Pater Rektor UNWIRA.

Dalam sambutannya, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., Rektor UNWIRA, memaparkan berbagai terobosan dan capaian UNWIRA. Menurut Rektor, momen wisuda tahun ini menjadi momentum penuh syukur dan indikator kesuksesan UNWIRA yang telah sukses mencapai usia 40 tahun, sukses menjadi PTS terbaik di NTT, sukses mencapai perangkingan dalam dunia Perguruan Tinggi se-Indonesia di peringkat tiga ratusan, dan sukses memanfaatkan berbagai teknologi untuk membuktikan daya tahan di tengah pandemi covid-19.

Sebagai Rektor, Pater Dr. Philipus Tule, SVD memberi selamat kepada 8 (delapan) orang lulusan terbaik dengan IPK tertinggi dari 233 mahasiswa/i yang menerima predikat lulus dengan pujian.

Baca juga: NEWSLETTER UNWIRA SPECIAL EDITION 24 SEPTEMBER 2022 (IN THE SERVICE OF GOD AND HUMANITY FOR 40 YEARS)

Menurut Rektor dua periode ini, ada berbagai terobosan yang terus dilakukan di UNWIRA.

"Di tengah pandemi covid-19 ini, ada berbagai kegiatan pembelajaran secara daring. Namun, kegiatan secara luring juga terus dilakukan, termasuk program pertukaran mahasiswa/i tanah air Nusantara. Dengan modul pembelajaran dan modul Nusantara, program pertukaran mahasiswa/i pelajar, program mahasiswa/i mengajar, dan berbagai aktivitas lainnya berjalan dengan sukses," kata Pater Rektor yang biasa disapa Pater Lipus.

Rektor juga menjelaskan bahwa dalam masa pandemi covid-19, ada 97 mahasiswa/i inbound dari 17 Perguruan Tinggi se-Indonesia yang datang kuliah di UNWIRA. Di samping itu, UNWIRA juga mengutus ratusan mahasiswa/i outbound untuk belajar di 19 Perguruan Tinggi di Indonesia.

"Semuanya adalah bukti usaha UNWIRA dalam menjawab program Kemenristekdikti dan menanggapi kebutuhan publik," tegasnya.

Baca juga: UNWIRA Career Days: Ruang Inkubasi bagi Calon Lulusan

Tidak hanya itu, kualitas SDM UNWIRA juga terus ditingkatkan. Tahun ini, UNWIRA mendapat tambahan 4 (empat) orang Doktor yang studi di dalam dan luar negeri. Alhasil, UNWIRA saat ini sudah mempunyai 36 Doktor dan 28 Doktor lainnya sedang menyelesaikan studi. Di samping itu, setiap tahun, UNWIRA terus mengirim 8-10 orang dosen untuk studi lanjut ke jenjang doktoral.

Pater Rektor juga mengapresiasi para wisudawan/ti dan berpesan agar mereka siap untuk mengabdi. Momen wisuda, sebut Rektor, bukan hanya aksi mementaskan para wisudawan/ti.

"Ini momen di mana kita mempresentasikan para wisudawan/ti dengan daya spirit yang luar biasa, yang berdaya tahan tinggi, unggul, kompeten, kreatif, dan tentunya siap membawa inovasi dan solusi bagi masyarakat," ungkap ahli dan dosen Filsafat Islam (Islamologi) yang menyelesaikan Program Doktoral-nya di The Australian National University, Canberra-Australia.

Terhadap paparan Rektor UNWIRA, Prof. Dr. Adrianus Amheka, ST., M.Eng mengakui bahwa kampus UNWIRA adalah kampus Universitas Katolik yang sangat menjaga spirit kedisiplinan.

"Secara universal, saya harus akui bahwa ada semacam sensitifity of soul pada Universitas Katolik, termasuk UNWIRA. Ya, UNWIRA itu merupakan universitas yang sangat disiplin," tegasnya.

Menurut Prof. Adrianus, kedisiplinan UNWIRA itu tampak dari bangunan-bangunan yang dibuat dengan disiplin (teknik) yang sangat tinggi.

“Itu juga terukur dari capaian-capaian sebagaimana yang dipaparkan oleh Pater Rektor tadi," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pater Yulius Yasinto, SVD, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus (YAPENKAR) mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam mendampingi para wisudawan/ti, serta kepada semua pihak yang terus mendukung UNWIRA.

Menurut Pater Yul, 884 lulusan tahun ini adalah persembahan istimewa UNWIRA bagi masyarakat NTT, Indonesia, dan dunia di saat UNWIRA merayakan hari ulang tahunnya yang ke-40 tahun.

“Semoga kalian menjadi wajah dan saksi-saksi nyata dari nilai-nilai luhur yang telah ditanam, dijaga, dan terus diperjuangkan selama 40 tahun ini dan untuk tahun-tahun berikutnya,” ungkap mantan Rektor UNWIRA yang ke-lima itu. 

Selepas acara wisuda, para wisudawan/ti menyempatkan diri untuk mengunjungi setiap stand expo UNWIRA yang diselenggarakan oleh panitia di Kampus Penfui dalam rangka memeriahkan Perayaan Pancawindu UNWIRA.