08 November 2022 - Oleh Kantor Kerja Sama Unwira
Kategori : Kegiatan Khusus Kampus
Rayakan Pancawindu, Sastrawan NTT Hadiahkan Buku untuk UNWIRA
Rayakan Pancawindu, Sastrawan NTT Hadiahkan Buku untuk UNWIRA
UNWIRA – Bapak A. G. Hadzarmawit Netti, sastrawan Nusa Tenggara Timur (NTT), memberikan beberapa buku karangannya kepada Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang pada Selasa (8/11/2022). Buku-buku yang diberikan berjudul “Sajak-sajak Chairil Anwar dalam Kontemplasi A. G. Hadzarmawit Netti” (berjumlah 5 (lima) buku), “Petualangan Nelayan Tradisional Indonesia ke Perairan Australia & Pulau Pasir dari Masa ke Masa” (berjumlah 5 (lima) buku), dan “Vibrasi Sejarah Pergerakan Kemerdekaan dan Vibrasi Eksistensi Bangsa Indonesia” (berjumlah 10 buku). Buku-buku itu diterima langsung oleh Rektor UNWIRA, Pater Dr. Philipus Tule, SVD.
Baca juga: Ikuti Lomba Solo Seriosa Putra Tingkat Nasional, Mahasiswa UNWIRA Raih Juara Satu
Bertempat di Ruang Rektor UNWIRA Lantai 2 (Dua) Kampus Penfui, Kupang, Bapak A. G. Hadzarmawit Netti mengatakan bahwa buku-buku yang diberikannya merupakan kontribusi sekaligus hadiahnya untuk UNWIRA yang sudah merayakan Pancawindu.
“Saya ingin agar mahasiswa/i UNWIRA membiasakan diri untuk membaca dan menulis. Saya bangga sekali jika mahasiswa/i UNWIRA pada khususnya dan anak-anak NTT pada umumnya terbiasa membaca dan menulis, meskipun sekadar menulis opini di koran,” tutur putra daerah NTT yang tercatat sebagai Author Booker Worm.com: The Home of Great Writing.
Terhadap hadiah dan pemberian dari seorang sastrawan yang karyanya sudah tercatat di WorldCat Identities dan Virtual International Authority File (VIAF), Pater Dr. Philipus Tule, SVD., ahli dan dosen Filsafat Islam (Islamologi) yang menyelesaikan Program Doktoral-nya di The Australian National University, Canberra, Australia, mengatakan bahwa UNWIRA sangat senang dan bersyukur atas buku-buku yang telah diberikan oleh Bapak A. G. Hadzarmawit Netti.
“Buku-buku ini merupakan hadiah yang luar biasa. Oleh karena itu, buku-buku ini harus disimpan di perpustakaan UNWIRA, supaya mahasiswa/i bisa membacanya,” ujar Pastor SVD yang pernah menulis buku berjudul “Mengenal Kebudayaan Keo: Dongeng, Ritual, dan Organisasi Sosial”.
Baca juga: HMPS Ekonomi Pembangunan UNWIRA Gelar Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar
Harapannya, tambah Rektor UNWIRA yang biasa disapa Pater Lipus, selain membaca karya-karyanya yang sangat luar biasa, mahasiswa/i UNWIRA dapat mencontohi teladan yang sudah ditunjukkan oleh Bapak A. G. Hadzarmawit Netti, supaya mahasiswa/i UNWIRA dapat menjadi penerus dan sastrawan NTT di masa-masa yang akan datang.
“Dengan demikian, mahasiswa/i UNWIRA dapat melanjutkan tongkat estafet Bapak A. G. Hadzarmawit Netti untuk mengangkat dan mengharumkan nama NTT dan Indonesia di publik internasional,” pungkas Pater Lipus.
(By: Ricky Mantero, S.Fil)