02 December 2022 - Oleh Kantor Kerjasama
Kategori : Kegiatan Khusus Kampus
Rektor UNWIRA Melantik 44 Pejabat Struktural Universitas yang Baru
Rektor UNWIRA Melantik 44 Pejabat Struktural Universitas yang Baru
UNWIRA – Rektor Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang melantik 44 pejabat struktural universitas yang baru, di antaranya Dekan, Wakil Dekan, Kepala Biro, Kaprodi, Sekprodi, Kepala Bagian, Pusat, dan Unit Pelaksana Teknis pada Jumat (2/12/2022). Acara pelantikan itu dilaksanakan di Ballroom St. Hendrikus, Lantai 4 (Empat) Gedung Rektorat UNWIRA, Jalan San Juan No. 1, Penfui Timur, Kupang Tengah. Acara pelantikan itu dihadiri oleh segenap Civitas Academica UNWIRA.
Baca juga: LPM UNWIRA Selenggarakan Pelatihan dan Penataan Dokumen SPMI untuk Tenaga Kependidikan
Dalam sambutannya, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., Rektor UNWIRA, menyampaikan bahwa tuntutan pengembangan UNWIRA yang berkualitas terus mendorong pimpinan universitas untuk memilih pimpinan dan pejabat struktural universitas yang berkomitmen tinggi, profesional, kreatif, dan inovatif.
”Ketersediaan sarana dan prasarana fisik seperti gedung-gedung megah (Gedung Rektorat, ruangan-ruangan kelas baru, dan aula serba guna yang baru), serta peningkatan sarana dan prasarana informasi dan teknologi (IT) yang canggih seperti peningkatan Bandwidth WIFI yang luar biasa harus dimanfaatkan secara lebih baik dan bertanggung jawab dengan disiplin dan komitmen yang tinggi sebagai pejabat struktural dan pegawai, serta tenaga kependidikan,” kata ahli dan dosen Filsafat Islam (Islamologi) yang menyelesaikan Program Doktoral-nya di The Australian National University, Canberra, Australia.
Baca juga: ISFIT Dili – Timor Leste dan UNWIRA Kupang Teken MOA dengan Semangat MBKM
Oleh karena itu, lanjut Pastor SVD yang pernah menulis buku berjudul “Mengenal Kebudayaan Keo: Dongeng, Ritual, dan Organisasi Sosial” itu, saya ingin menyampaikan beberapa pesan ini: 1) Bukalah mata hatimu untuk membaca tantangan dan kebutuhan UNWIRA di era modern ini. Sebagai pejabat struktural, jangan menjalankan tugas secara minimalis dan biasa-biasa saja. Kita semua diberi otonomi yang luas untuk mengembangkan UNWIRA sesuai tugas dan tanggung jawab kita masing-masing; 2) Jadilah pemimpin dan pejabat struktural yang rendah hati, mengayomi, dan melayani semua orang dengan hati (we serve with heart), seperti meluangkan waktu sebanyak mungkin untuk pelayanan bagi dosen dan para mahasiswa kita; 3) Jadilah pejabat yang berbakti dengan teladan dan tindakan nyata, bukan dengan kata-kata dan instruksi saja. Ingat pepatah Latin yang berbunyi: Verba docent, exempla trahunt (Kata-kata itu mengajar, tapi teladan lebih menarik).
Acara pelantikan itu berpuncak di perayaan Ekaristi syukur bersama yang juga dipimpin oleh Pater Dr. Philipus Tule, SVD. Dengan mengambil inspirasi dari Injil Matius 9: 27-31, dalam kotbahnya, Rektor UNWIRA yang biasa disapa Pater Lipus menyampaikan bahwa ada beberapa pelajaran berharga yang berkaitan erat dengan pengabdian dan pelayanan para pejabat struktural universitas, di antaranya: 1) Dalam kehidupan ini, sebagai orang beriman dan Civitas Academica UNWIRA, apalagi pejabat struktural universitas, kita semua membutuhkan mata iman untuk menuntun kita dalam melihat Tuhan dan mendengar suara-Nya di dalam setiap tugas pelayanan dan pengabdian kita setiap hari; 2) Sebagai persekutuan yang berada di dalam naungan lembaga pendidikan UNWIRA, kita selalu berseru-seru kepada sesama (Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus (Yapenkar), para dosen, pegawai, dan mahasiswa/i), serta berseru kepada Tuhan untuk mengatasi berbagai kesulitan dan tantangan hidup kita. Namun, Tuhan selalu memiliki cara, rencana, dan waktu khusus untuk memberikan yang terbaik bagi kita secara pribadi maupun bagi lembaga pendidikan UNWIRA, seperti lewat pelantikan para pejabat struktural universitas yang baru hari ini.
“Yang dituntut dari kita saat ini ialah ketekunan kita untuk tetap berharap dan memberikan yang terbaik dari diri kita untuk perkembangan dan kemajuan UNWIRA di masa-masa yang akan datang,” pungkas Rektor UNWIRA yang sudah menjabat sejak tahun 2017 sampai tahun 2025.
Baca juga: Perpanjang MOA dengan UNWIRA, IOB Dili – Timor Leste Ajukan Agenda Penelitian Bersama
(By: Ricky Mantero, S.Fil)