Rektor dan Dekan Fakultas Hukum Unwira Ikuti Rakor dan Seminar Nasional Bersama BK DPR RI

Rektor dan Dekan Fakultas Hukum Unwira Ikuti Rakor dan Seminar Nasional Bersama BK DPR RI

UNWIRA – Bersama Bapak Finsensius Samara, SH., M.Hum., Dekan Fakultas Hukum Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., Rektor Unwira, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dan Seminar Nasional bersama Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (BK DPR RI) pada tanggal 26 – 28 Januari 2023.

Gambar 1: Pater Dr. Philipus Tule, SVD., Rektor Unwira, pose bersama dengan Dr. Inosentius Samsul, SH., M.Hum., Kepala BK DPR RI dan beberapa pimpinan Perguruan Tinggi lain di Indonesia.

Tema Rakor dan Seminar Nasional itu ialah “Prospek Perekonomian Nasional dan Persiapan Pelaksanaan Keserentakan Pemilu 2024 di Tengah Ketidakpastian Global”.

Kegiatan itu merupakan bagian dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Unwira dengan BK DPR RI yang ditandatangani sejak tahun 2017, tepatnya pada tanggal 19 September 2017. Kegiatan yang dilaksanakan di Flores Ballroom Hotel Borobudur Jakarta, Jl. Lapangan Banteng Selatan No.1, Jakarta Pusat itu bertujuan untuk meningkatkan dan menguatkan kualitas dukungan BK DPR RI terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi DPR RI.

Gambar 2: Selepas rakor dan seminar, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., Rektor Unwira, pose bersama dengan Prof. Dr. Garuda Wiko, S.H., M.Si., Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak periode 2019-2023, dan beberapa pimpinan PT lain di Flores Ballroom Hotel Borobudur Jakarta.

BK DPR RI meminta beberapa Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia, termasuk Unwira, untuk memberikan saran dan kebijakan strategis pada upaya penguatan kualitas dukungan BK DPR RI yang di dalamnya ada 5 (lima) Pusat Kajian yang bertugas untuk mendukung pelaksanaan fungsi DPR RI.

Selain itu, BK DPR RI juga meminta Unwira dan PT lainnya untuk memberikan saran dan rekomendasi dalam upaya meningkatkan kualitas kerja sama dengan PT sesuai kewenangan yang dimiliki dalam kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Menanggapi undangan BK DPR RI, Pater Dr. Philipus Tule, SVD dan Bapak Finsensius Samara, SH., M.Hum membawakan Policy Paper berjudul “Penguatan Kualitas Dukungan PTN/PTS bagi BK DPR RI dalam Persiapan Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 (Peran Unwira Kupang dalam Mewujudkan Pemilu Serentak 2024 yang Demokratis dan Damai melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi)”.

Gambar 3: Saat rakor dan seminar berlangsung, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., Rektor Unwira, pose bersama dengan Rektor UKSW Salatiga, Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., CA., CMA., QIA., C.Fra., dan beberapa Rektor perempuan di beberapa PT di Indonesia.

Dalam Policy Paper yang disiapkan oleh Tim Fakultas Hukum dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unwira, Pater Dr. Philipus Tule, SVD dan Bapak Finsensius Samara, SH., M.Hum menyampaikan beberapa hal, di antaranya sejarah Pemilu di Indonesia dari tahun 1955 sampai tahun 2019 dan peran Unwira dalam penguatan kualitas dukungan terhadap BK DPR RI.

“Berkaitan dengan Pemilu Serentak 2024, Unwira berkomitmen untuk turut berpartisipasi secara akademis mengawal, mengawasi, dan mengevaluasi jalannya demokrasi melalui pelaksanaan Tridharma,” ujar Bapak Finsensius Samara, SH., M.Hum.

Menurut Pater Dr. Philipus Tule, SVD., ada beberapa langkah konkret yang perlu dilakukan, di antaranya: Pertama, pengembangan kurikulum dengan memasukkan mata kuliah Sistem Pemilu dan Kepartaian. Dengan adanya mata kuliah tersebut, mahasiswa/i diberi edukasi mengenai Pemilu dan Kepartaian secara lebih mendalam, sehingga mahasiswa/i dapat mengetahui, memahami, dan mengaktualisasi semuanya itu dalam Pemilu Serentak 2024 nanti.

Gambar 4: Selepas rakor dan seminar, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., Rektor Unwira, pose bersama dengan Dr. Ir. Iwan Taruna, M.Eng., Rektor Universitas Jember masa bhakti 2020-2024, dan Dr. Nurfaidah Said, S.H., M.H., M.Si., Dekan Fakultas Hukum Universitas Hassanudin Makassar.

Kedua, keterlibatan dosen dan mahasiswa/i dalam melakukan riset yang berkaitan dengan model Pemilu Serentak yang ideal dan efisien. Hasil riset akan memberikan kontribusi bagi Pemerintah dan DPR RI untuk menemukan formula yang tepat dalam merumuskan Pemilu Serentak yang efisien.

Menurut Bapak Finsensius Samara, SH., M.Hum., riset dapat membantu Pemerintah sebagai penyelenggara Pemilu untuk melaksanakan beberapa hal penting dan mendesak, seperti penghematan anggaran dengan mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan prioritas, masa kampanye dipersingkat untuk memangkas biaya operasional dan konsumsi dari penyelenggara Pemilu maupun Pengawas Pemilu, kampanye melalui media sosial untuk menghemat anggaran negara, serta penerapan E-voting untuk efisiensi anggaran Pemilu sekaligus menjamin efektivitas dan efisiensi proses Pemilu menjadi lebih akurat data dan kecepatannya, transparan, perhitungannya lebih mudah, dan diminimalisasi kecurangannya.

(Penulis: Ricky Mantero)