14 March 2023 - Oleh Kantor Kerjasama
Kategori : Kegiatan Khusus Kampus
Selenggarakan Career Days, UNWIRA Tekankan Etos Kerja
UNWIRA – Dengan tema “Sudahkah Kamu Merencanakan Kariermu? Lets Catch Your Future!”, Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang menyelenggarakan Career Days Periode I Tahun 2023 di Aula St. Maria Immaculata, Kampus Penfui. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 14 dan 15 Maret 2023 itu menghadirkan beberapa acara, antara lain Inspirational Talks, Scholarship Talks, Live Music, Kuis Berhadiah, Creative Dance, Dance Cetar, Monolog, dan Stan Pameran Lowongan Pekerjaan.
Kegiatan itu dihadiri oleh 553 wisudawan/ti yang akan diwisuda sebagai Sarjana Angkatan LXVII dan Pascasarjana Angkatan XXXIX dalam Wisuda Periode I Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023.
Selain itu, kegiatan itu juga dihadiri oleh pihak Sponsorship, antara lain Jasa Raharja Putra, PT. Pohon Cahaya, dan Telkomsel. Sementara itu, ada juga beberapa mitra yang menyediakan lowongan pekerjaan, antara lain PT Smart Multi Finance, Bank Arta Graha, Micro Madani Institute, La Tulipe, Oriflame, dan PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) Kupang Group BRI.
Baca juga: Unika Atma Jaya, UNWIRA, dan AIFIS Selenggarakan Webinar Berbasis Bahasa dan Budaya
Dalam sambutannya, Bapak Mauritius Ildo Rivendi Naikofi, ST., MT., Ketua Pelaksana Career Days Periode I Tahun 2023, menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Katholik Arnoldus (Yapenkar), Pimpinan UNWIRA, para mitra, dan Pemerintah Daerah yang telah membantu kegiatan Career Days Periode I Tahun 2023 dengan dana, materi, dan dukungan spiritual.
“Wisudawan/ti akan kembali ke masyarakat dan bekerja sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Kesiapan lulusan dan kemudahan untuk mendapatkan pekerjaan merupakan hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh para calon lulusan. Kegiatan Career Days Periode I Tahun 2023 dilakukan sebagai wadah inkubasi bagi para calon lulusan agar memiliki kesiapan diri dan mental dalam menangkap berbagai peluang serta tantangan dunia kerja,” kata Bapak Riven, dosen Program Studi Teknik Sipil UNWIRA.
Baca juga: BK DPR RI Perpanjang MoU dan Bawakan Kuliah Umum di UNWIRA
Menurut dosen UNWIRA kelahiran 22 September 1988 itu, para calon lulusan diharapkan dapat memiliki kemampuan memecahkan masalah sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing.
“Di samping itu, mereka juga perlu dibekali dengan kemampuan tambahan yang berkaitan dengan persiapan mencari kerja, kemampuan berkomunikasi, dan strategi adaptasi dalam menyikapi setiap perubahan-perubahan yang mungkin akan terjadi dalam dunia kerja,” ungkap Bapak Riven.
Senada dengan hal yang disampaikan oleh Bapak Riven, Bapak Thomas Suban Hoda, ST., Kepala Bidang Ketenagakerjaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), mengatakan bahwa di dalam visi dan misi pemerintah NTT, salah satu misinya ialah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat NTT.
Baca juga: UNWIRA dan Universitas Udayana Selenggarakan Kuliah Umum tentang Bahasa dan Kebudayaan
“Kita terus berusaha menyiapkan tenaga kerja yang berkualitas untuk membangun daerah kita tercinta NTT. Oleh karena itu, dalam kerja sama dengan semua sektor yang ada di NTT, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi NTT terus berusaha meningkatkan SDM orang NTT. Hal itu bertujuan agar masyarakat NTT dapat bersaing dalam dunia kerja, termasuk untuk dikirim ke luar negeri,” tutur Bapak Thomas.
Baca juga: Menyambut Wisuda Periode I TA 2022/2023, UNWIRA akan Laksanakan Career Days
Menurut Bapak Thomas, tingkat pengangguran di NTT masih sangat tinggi karena jumlah tenaga kerja tidak seimbang dengan ketersediaan lapangan pekerjaan.
“Hal lain yang dituntut dalam dunia kerja ialah kemampuan dan kompetensi tenaga kerja yang harus baik dan berkualitas. Di samping itu, tenaga kerja juga dituntut untuk memiliki sikap dan perilaku atau attitude yang baik dalam bekerja, seperti ramah, tidak sombong, tidak gampang menyerah, memiliki usaha dan cara untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik, memiliki semangat dan persaingan yang sehat, serta rendah hati, sehingga mudah diterima di suatu lingkungan kerja. Dengan demikian, kehadiran orang-orang semacam itu sangat dibutuhkan di lingkungan kerja,” ungkap Bapak Thomas.
Sementara itu, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., Rektor UNWIRA, menyampaikan bahwa banyak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari Malaysia, Brunei, dan beberapa negara lainnya dengan kesuksesan.
“Namun, ada banyak juga TKI yang pulang dalam kondisi sudah meninggal atau yang dibawa pulang hanya jenazah. Kebanyakan, kejadian tragis itu disebabkan oleh kurangnya keterampilan. Makanya, semua Perguruan Tinggi (PT) di Indonesia, termasuk UNWIRA, berusaha melahirkan tenaga kerja yang berkualitas, terampil, dan berpengetahuan,” ungkap Pater Lipus.
Menurut Rektor UNWIRA yang biasa disapa Pater Lipus itu, ada 3 (tiga) prinsip yang harus dipegang oleh para tenaga kerja, antara lain konsep dan kemampuan intelektual, kompetensi dan keterampilan, serta karakter dan koneksi.
“Khusus untuk koneksi, kita mengadakan Career Days untuk memperluas jaringan dan berkenalan dengan tenaga mitra. Kehadiran para mitra memberi petunjuk kepada kita bahwa pekerjaan itu bukan hanya menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Para sarjana zaman sekarang harus menjadi pencipta lapangan pekerjaan, bukan hanya menjadi tenaga pencari kerja. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua mitra yang telah hadir dalam Career Days kali ini,” tutur Pater Lipus.
Baca juga: Nono Berprestasi, Unwira Beri Apresiasi
Pada kesempatan itu juga, Pater Lipus turut memperkenalkan Prodi Teknologi Pangan dan Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Sementara itu, dalam sesi Inspirational Talks, Bapak Agustinus M.B.P Fahik, S.IP., MA., Ketua Pokja Sumber Daya LLDikti Wilayah XV, berbicara tentang mindset setiap tenaga kerja dalam bekerja. Menurut Bapak Gusti, mindset tenaga kerja akan mempengaruhi dan menentukan masa depan para tenaga kerja, termasuk para tenaga kerja yang berasal dari NTT.
(Penulis: Ricky Mantero)