15 March 2023 - Oleh Kantor Kerjasama

Kategori : Kegiatan Khusus Kampus

Suara Para Mitra di Career Days UNWIRA Periode I 2023


UNWIRA – Di Career Days UNWIRA Periode I 2023, khususnya hari kedua, para mitra Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan produk mereka, baik produk barang maupun produk jasa.

Baca juga: Lepas 552 Wisudawan/ti, UNWIRA Syukuri dengan Perayaan Ekaristi dan Acara “Ramah-Tamah”

Bertempat di Aula St. Maria Immaculata, Kampus Penfui, presentasi dimulai oleh Ibu Maria Regina Jaga, S.Pd., M.Pd., MS ECE., dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris UNWIRA, yang berbicara tentang program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Sebagai alumnus program beasiswa LPDP, Ibu Inja mendorong para wisudawan/ti UNWIRA untuk berusaha mendapatkan program beasiswa LPDP pada tahun 2023 dan tahun-tahun mendatang.

“Kita memang berasal dari daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), tetapi kemampuan kita bukan 3T. Kita memiliki kemampuan yang baik dan berkualitas. Intinya, kita berusaha dan berjuang,” tutur Ibu Inja.

Baca juga: Selenggarakan Career Days, UNWIRA Tekankan Etos Kerja

Untuk mendapatkan beasiswa LPDP, lanjut Ibu Inja, hal yang paling penting ialah kemauan dan tekad, bukan kemampuan finansial.

“Jika kita memiliki kemauan, kita pasti berusaha dan mendapatkannya,” ujar Ibu Inja.

Sementara itu, Ibu Vira Gitayanty Pratiwi Joenan, ST., M.Si., Pengawas Tata Ruang Dinas PUPR Provinsi NTT, berbicara tentang “Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Second Income”. Menurut Ibu Vira, ASN yang pernah kuliah di UNWIRA pada tahun 2003 sampai 2009, ada beberapa hal menarik dari ASN, antara lain pressure terhadap pekerjaan, tidak terlalu besar, penghasilan rutin dan pasti, ASN cocok untuk orang yang memiliki passion travelling, ada uang pensiun walau tidak lagi produktif, dan belajar hal baru.

Baca juga: UNWIRA, Universitas Indonesia, British Council, dan University of Sheffield Inggris Selenggarakan Pelatihan English as A Medium of Instruction (EMI)

Selain itu, tambah Ibu Vira, ASN yang sudah mengabdi kepada Negara sejak tahun 2010, ada beberapa hal juga yang tidak menarik atau hal yang kurang enak dari ASN, antara lain kuota sedikit, tetapi peminat luar biasa banyak, serta penghasilan rutin dan pasti, tetapi terbatas.

Dengan beberapa situasi yang tidak enak itu, Ibu Vira menganjurkan pencarian Second Income. Salah satu jalan yang ditempuh oleh Ibu Vira untuk mendapatkan Second Income ialah menjadi penjual produk Oriflame. Menurut Ibu Vira, ada beberapa keunggulan dari penjualan Oriflame, antara lain keuntungan langsung, diskon kinerja, bonus, penghargaan tunai, percepatan penghasilan, dan ada peluang untuk berjalan keliling dunia.

Baca juga: BK DPR RI Perpanjang MoU dan Bawakan Kuliah Umum di UNWIRA

“Dapatkan penghasilan sekarang dan bangun bisnis besok. Stop dreaming and start doing,” pungkas Ibu Vira.

Dalam sesi diskusi, salah satu mahasiswa dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris tertarik dengan materi tentang LPDP.

“Apakah kita harus membayar sendiri biaya untuk tes TOEFL kalau kita ingin mendaftar ke LPDP? Lalu, apakah kita juga harus membayar sendiri biaya untuk pendaftaran dan perjalanan ke luar negeri? Sebab, ada konten tentang LPDP yang menyampaikan kedua hal itu di YouTube. Kalau kita lihat bersama, semua biaya itu kan mahal. Apalagi untuk kami, biaya yang mahal itu pasti sangat susah. Bagaimana kalau LPDP yang membayar semuanya?” tanyanya.

Baca juga: UNWIRA dan Universitas Udayana Selenggarakan Kuliah Umum tentang Bahasa dan Kebudayaan

Menanggapi pertanyaan itu, Ibu Maria Regina Jaga, S.Pd., M.Pd., MS ECE menyampaikan bahwa sebagai calon peraih beasiswa LPDP, kita juga perlu berkorban.

“Misalnya, untuk tes TOEFL dan lain-lain yang kecil-kecil, kita juga bisa mengambil dari saku sendiri dulu. Setelah kita lulus nanti, LPDP akan refund. Dana pembuatan visa dan pasport akan diganti oleh LPDP. Untuk tiket pesawat, mereka akan kirim 1 (satu) bulan sebelum jalan, termasuk untuk uang saku. Intinya harus ada keinginan, supaya bisa jalan,” kata Ibu Inja, alumnus Magister Auburn University, Amerika Serikat.

Selepas presentasi dari Ibu Maria Regina Jaga, S.Pd., M.Pd., MS ECE dan Ibu Vira Gitayanty Pratiwi Joenan, ST., M.Si., para mitra Career Days UNWIRA Periode I 2023 mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan identitas mereka.

Radio Tirilolok, dengan slogan “Mendekatkan yang Jauh dan Mengeratkan yang Dekat”, menampilkan data pendengar pada bulan Maret 2023 dan berbagai program yang ditampilkan oleh Radio Tirilolok.

“Kami adalah The Voice of The Voiceless,” kata Bapak Cornell.

Baca juga: Menyambut Wisuda Periode I TA 2022/2023, UNWIRA akan Laksanakan Career Days

Sementara itu, Bank Artha Graha menampilkan informasi tentang Lowongan Pekerjaan (loker). Ada beberapa loker yang ditawarkan, termasuk untuk menjadi Front Liner (Customer Service/Teler).

“Salah satu hal yang diminta ialah kemampuan komunikasi yang baik,” kata Ibu Christin.

Baca juga: Raih Status Akreditasi “Baik Sekali”, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Syukuri dengan Drama and Arts Performance

Pada kesempatan itu juga, ada kuis dari tim LPDP Jakarta UNWIRA, kuis dari panitia, dan semuanya itu turut dimeriahkan oleh Ven Makun dan Bapak Stanislaus Sanga Tolan, S.Sn., M.Sn., dosen Prodi Pendidikan Musik UNWIRA, lewat lagu Stuck on You dan Goodness of God.

“Kami sangat senang dengan antusiasme yang luar biasa dari mahasiswa/i UNWIRA yang mau kuliah S2 dan semoga mereka mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan LPDP di tahun ini dan di tahun-tahun berikutnya. Di samping itu, semoga UNWIRA ke depannya bisa lebih baik lagi dalam mengatur jalannya acara, sehingga ada sesi-sesi tertentu untuk LPDP memaparkan dan menjelaskan LPDP secara lebih rinci. Publikasi juga harus lebih kencang lagi, supaya kegiatan seperti ini tidak hanya untuk mahasiswa/i UNWIRA, tetapi juga untuk umum,” pesan dari Kakak Niko, pegawai LPDP lulusan Sastra Inggris dari Universitas PETRA Surabaya.

Baca juga: Nono Berprestasi, Unwira Beri Apresiasi

(Penulis: Ricky Mantero)