Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi, UNWIRA Kerja Sama dengan STIE Oemathonis

UNWIRA – Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang melangsungkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Oemathonis Kupang pada Jumat, (07/07/2023).

Bertempat di Ruang Rapat Rektorat, Gedung Rektorat Lantai II, Kampus Penfui, penandatanganan tersebut dilakukan oleh Rektor UNWIRA, P. Dr. Philipus Tule, SVD., Ketua STIE Oemathonis, Drs. Antonius Ugak, M.Si., dan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UNWIRA, Dr. M. E. Perseveranda, SE., M.Si.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua I dan Wakil Ketua III STIE Oemathonis, Wakil Dekan II FEB UNWIRA, Ketua Program Studi (Kaprodi) dari FEB UNWIRA dan STIE Oemathonis, serta perwakilan Kantor Kerja Sama dari kedua lembaga.

Dalam sambutannya, Rektor UNWIRA, P. Dr. Philipus Tule, SVD., mengatakan bahwa kerja sama ini merupakan lanjutan dari komunikasi yang telah terjalin dengan STIE Oemathonis.

“Kita perlu membina kerja sama yang baik dan saling mendukung untuk dapat menghadapi tuntutan akreditasi saat ini,” tutur Pater Lipus, ahli dan dosen Filsafat Islam (Islamologi) UNWIRA.

Pater Lipus menambahkan bahwa kerja sama ini menjadi salah satu langkah yang diambil untuk memperbaiki kualitas pengelolaan Perguruan Tinggi (PT) kedua lembaga, sehingga sesuai dengan perkembangan zaman.

Selanjutnya, Ketua STIE Oemathonis, Drs. Antonius Ugak, M.Si., mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UNWIRA yang telah mendukung dan memberikan pelayanan yang baik kepada STIE Oemathonis.

“Kami telah menerima banyak cinta kasih dari UNWIRA dan mendapat pelayanan yang melampaui harapan kami,” ungkap Bapak Antonius Ugak.

Penandatangan MoU dan MoA ini, sambung Bapak Antonius, tidak hanya untuk kelengkapan administrasi, tetapi implikasinya harus benar-benar terjadi.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua II STIE Oemathonis, Drs. Mikhael Jeramu, M.Si. Menurut Bapak Mikhael, kerja sama antara UNWIRA dengan STIE Oemathonis tidak hanya sekadar penandatanganan MoU dan MoA, tetapi perlu direncanakan dan dilaksanakan apa yang tertulis di dalamnya.

“Kami berharap UNWIRA dan STIE saling mendukung dan memberi masukan agar kedua PT dapat berkembang menjadi lebih baik,” ujar Bapak Mikhael.

Di sisi lain, Dekan FEB UNWIRA, Dr. M. E. Perseveranda, SE., M.Si., menjelaskan tujuan dari kerja sama ini ialah untuk mewujudkan kecerdasan di NTT.

“Dengan adanya kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kita harus bekerja lebih giat agar mahasiswa/i tidak hanya memahami teori, tetapi juga dapat mengkaji masalah-masalah ekonomi baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional,” pungkas Ibu Perseveranda.

(Penulis: Ocha Saru)