31 July 2023 - Oleh Kantor Kerjasama
Kategori : Kerja Sama dengan Pemerintah
Kolaborasi Polda NTT dan UNWIRA: Optimalisasi Sumber Daya Manusia Untuk Keamanan dan Kesejahteraan
UNWIRA – Kolaborasi antara Perguruan Tinggi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur semakin ditingkatkan dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Nusa Cendana (UNDANA), pada Senin (31/07/2023).
Baca Juga: Direktur RTPM Kemdikbudristek RI Dorong Pendidikan Tinggi Tingkatkan Riset dan Publikasi
Bertempat di ruang Rupatama Polda NTT, penandatanganan tersebut dihadiri oleh Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum., dan Wakapolda NTT, Brigjen Pol Drs. Heri Sulistianto beserta para Pejabat Utama Polda NTT, Rektor UNWIRA, P. Dr. Philipus Tule, SVD, dan Rektor UNDANA, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc., beserta para Wakil Rektor, Dekan Fakultas Hukum, Ketua Program Studi (Kaprodi) dan perwakilan Biro Kerja Sama.
Kerja sama tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, pengkajian, penelitian, pengabdian masyarakat, serta pengembangan kelembagaan dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca Juga: BEM UNWIRA Ikut Temu Daerah BEM Nusantara ke-III
Kapolda NTT, Irjen Pol Drs. Johni Asadoma, M.Hum, mengatakan bahwa kerja sama antara Polda NTT dengan lembaga pendidikan tinggi diharapkan dapat menambah wawasan ilmu dan pengetahuan untuk peningkatan kompetensi Polda.
“Polri bekerja di tengah masyarakat yang terus berkembang. Tanpa pengembangan SDM, Polri akan teratih-tatih. Oleh karena itu, dengan adanya kerja sama ini diharapkan SDM Polri semakin baik dan dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kebututhan masyarakat,” tutur Johni Asadoma.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UNDANA, Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc., menyatakan kesiapan dan komitmen UNDANA untuk mengambil bagian dalam mengembangkan SDM di lingkungan Polri. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kerja sama ini menjadi momen untuk mendapatkan insight dari pihak Eksternal, dalam hal ini Polda NTT.
“Kerja sama ini tidak hanya dilihat dari sisi kepentingan Polda. Kami juga mengharapkan bahwa dalam paradigma Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), pihak Polda NTT berkompetensi untuk memberikan kuliah kepada mahasiswa/i kami, sehingga kami juga bisa mendapatkan suatu insight dari pihak eksternal,” ujar Maxs Sanam.
Baca Juga: Pembukaan KKNT Fakultas Teknik UNWIRA: Menembus Batas dan Menyentuh Masyarakat
Selanjutnya, Rektor UNWIRA, P. Dr. Philipus Tule, SVD., menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk kepedulian UNWIRA sebagai bagian dari masyarakat untuk mendukung Polda NTT dalam mengatasi berbagai masalah yang ada di NTT. Dan hal yang paling urgen, tambah Pater Philipus Tule, ialah kolaborasi Perguruan Tinggi dan Polda NTT dalam mewujudkan PEMILU yang damai dan demokratis pada PEMILU 2024 mendatang.
Pater Philipus Tule juga mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin dengan Polda dan berharap dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi serta mampu memberikan pelayanan yang prima.
“UNWIRA berharap kolaborasi dengan Polri dapat memenuhi tanggung jawab kita untuk menjaga dan melayani masyarakat, khususnya di wilayah NTT,” pungkas Pater Philipus Tule.
(Penulis: Ocha Saru; Editor: Rio Ambasan)