Tingkatan Kesadaran Hukum di Kalangan Remaja, Mahasiswa KKN-PPM 2023 UNWIRA Selenggarakan Sosialisasi

UNWIRA – Mahasiswa/i KKN-PPM 2023 Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) Kupang menyelenggarakan sosialisasi hukum bagi para remaja di SMP Negeri 1 Kupang Barat pada Sabtu, (05/08/2023).

Sosialisasi yang melibatkan 57 siswa kelas IX dan 10 orang guru ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkenalkan hukum kepada para siswa demi melindungi siswa-siswi dari kenakalan remaja.

“Saya mengapresiasi dan mendukung program yang dirancang sendiri oleh mahasiswa- mahasiwi KKN PPM-2023 di kelurahan Batakte yang saya damping. Oleh karena itu, dengan adanya pengenalan hukum, siswa-siswi akan jauh lebih baik dalam bersikap dan dapat menjamin keamanan dan kenyamanan dalam hidup bersosial di kalangan remaja. Sebab, ini saatnya mereka memahaminya,” ungkap Claudia Mariska Maing, pendamping KKN di Kelurahan Batakte.

Ketua Program Studi Ilmu Hukum, Br. Yohanes Arman, SVD., S.H., MH., sebagai salah satu pembicara dalam sosialisasi tersebut, mempertegas bahwa dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang “Perlindungan Anak” tidak memuat kenakalan remaja. Hal tersebut ditemukan dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 yang menggunakan istilah “anak yang berkonflik dengan hukum”.

“Sesungguhnya, tujuan yang ingin dicapai dalam pemidanaan adalah upaya untuk melindungi anak dalam menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan sosial secara utuh, serasi, selaras dan seimbang dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1997,” jelasnya.

Saat ditanya pendapat pihak sekolah terkait kegiatan yang diselengarakan oleh mahasiswa/i KKN-PPM-2023 di Kelurahan Batakte, Kepala Urusan Kesiswaan, Magdalena Kolimo mengapresiasi inisiatif mahasiswa/i KKN-PPM UNWIRA untuk menyelenggarakan sosialisasi tersebut.

“Kegiatan yang diselengarakan oleh mahasiwa/i KKN di Kelurahan Batakte ini sangat bagus. Kami mengaharapkan masih ada kegiatan-kegiatan lainnya. Pihak sekolah sangatlah terbuka terhadap kegiatan ini. Sebab, kegiatan ini secara tidak langsung menambah wawasan bagi anak-anak kami di SMPN 1 Kupang Barat ini,” pungkas Magdalena Kolimo.

(Penulis: Fransisca Teme; Editor: Rio Ambasan)