17 August 2023 - Oleh Kantor Kerjasama
Kategori : Kegiatan Khusus Kampus
Peringati HUT ke-78 Republik Indonesia, UNWIRA Gelar Upacara Bendera
UNWIRA- Segenap Civitas Academica Universitas Katolik Widya Mandira Kupang memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia dengan melakukan upacara bersama di pelataran gedung rektorat, kampus Penfui, pada Kamis (17/08/2023). Pater Dr. Philipus Tule, SVD., selaku pembina upacara dalam amanatnya kepada seluruh peserta upacara mengatakan bahwa tema yang diusung dalam peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia secara Nasional adalah “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”.
Baca Juga: UNWIRA Sambut Mahasiswa Baru dengan Semangat Menuju Kampus Sehat dan Bermartabat
Menurut Pater Philipus, tema ini merefleksikan semangat bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan dan pembangunan, berkolaborasi bersama dalam memanfaatkan momentum ini untuk mewujudkan Indonesia maju atau Indonesia Emas pada 2045 mendatang. Visi Indonesia Emas 2045 adalah Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut, ada 8 agenda pembangunan dan 17 arah pembangunan serta ratusan indikator di dalamnya untuk memastikan bahwa RPJPN tersebut benar-benar terarah dan terukur.
“Memang benar bahwa Indonesia Emas 2045 itu masih jauh, yakni 25 tahun lagi. Namun, pada dasarnya bibit-bibit unggul itu sudah ada sekarang. Anak-anak kecil, generasi muda dan mahasiswa, bahkan yang baru lahir tahun ini sudah berada di sekeliling kita. Anda sekalian dan merekalah yang akan memimpin bangsa ini di tahun 2045 kelak. Di tangan anda dan mereka yang masih bayi dan anak-anak inilah, masa depan dan nasib bangsa ini dipertaruhkan. Para mahasiswa baru pada tahun 2023 ini akan menjadi penduduk berusia produktif pada 2045 mendatang. Pada tahun 2045, Indonesia (termasuk NTT/Flobamora) akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun). Jika bonus demografi ini tidak dimanfaatkan dengan baik, maka akan berdampak buruk terutama masalah sosial seperti kualitas dan tingkat pendidikan yang rendah, kemiskinan, kesehatan yang rendah, pengangguran dan tingkat kriminalitas yang tinggi. Oleh karena itu, kita Universitas Katolik Widya Mandira, yang kini memiliki 8.000-an mahasiswa/i harus berpartisipasi menyiapkan Generasi Muda yang cerdas, mau menerima perubahan dan pembaruan, yang sejak dini berjuang bagi Indonesia dengan generasi emas 2045, dengan ciri-ciri utama seperti: (1) memiliki kecerdasan komprehensif, produktif, inovatif, (2) damai dalam interaksi sosialnya, dan berkarakter yang kuat, (3) sehat; menyehatkan dalam interaksi alamnya, dan (4) berperadaban unggul, beragama maslahat dan berbudaya maju”, pungkasnya.
Margaretha Yolanda Ndejeng, mahasiswi Program Studi Ekonomi Pembangunan, usai mengikuti upacara bendera mengatakan bahwa sebagai mahasiswa/i, upaya yang dilakukan untuk mencapai Indonesia Emas pada 2045 ialah dengan cara belajar, rajin kuliah dan mengikuti segala rangkaian kegiatan kemahasiswaan yang ada di kampus.
“Hemat saya, ketika hal-hal tersebut benar-benar dipraktikkan secara baik, maka pada saat terjun ke masyarakat nanti, kehadiran kita benar-benar berdampak. Artinya bahwa kehadiran kita benar-benar dapat mendukung dan mewujudkan Indonesia Emas pada 2045 mendatang”, tutur Margaretha, mahasiswi yang mewakili UNWIRA pada ajang Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2023.
Baca Juga: Mahasiswa UNWIRA Raih Prestasi Gemilang dalam Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia 2023
Upacara yang dihadiri oleh ribuan peserta ini pun berjalan dengan baik dan lancar. Di akhir upacara, segenap Civitas Academica UNWIRA disuguhi penampilan menarik dari mahasiswa/i Program Studi Musik.
(Penulis: Rio Ambasan)