13 September 2023 - Oleh Kantor Kerjasama

Kategori : Kegiatan Khusus Kampus

UNWIRA Gelar Bakti Sosial di Kampung Pemulung Aqu Ada


UNWIRA – Segenap Civitas Academica Universitas Katolik Widya Mandira Kupang mengadakan bakti sosial di Kampung Pemulung Aqu Ada, Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, pada Rabu (13/09/2023). Kunjungan tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang digelar dalam menyambut Dies Natalis UNWIRA yang ke-41. Dalam bakti sosial tersebut, segenap Civitas Academica UNWIRA membagikan sembako dan obat-obatan terhadap 25 kepala keluarga yang mendiami wilayah tersebut.

Baca Juga: UNWIRA dan IAI Resmikan Bangunan Pastori Contoh Tanggap Bencana GMIT di Alor

Rektor UNWIRA, P. Dr. Philipus Tule, SVD dalam sambutannya, mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh UNWIRA pada kesempatan bakti sosial kali ini merupakan wujud nyata kepedulian UNWIRA sebagai lembaga pendidikan terhadap saudara dan saudari yang  menggantungkan hidupnya sebagai seorang pemulung. Lebih lanjut, Imam dan misionaris Serikat Sabda Allah (SVD) ini mengajak semua pihak agar memperhatikan anak-anak Kampung Pemulung, sebab menurutnya, mereka adalah tunas muda dan harapan bangsa.

“Sebagai seorang rektor, dosen dan mahasiswa, kegiatan kunjungan seperti ini harus menjadi kesempatan yang baik bagi kita semua untuk belajar. Selain itu, kegiatan ini juga harus menggugah kita semua untuk terus bertanya tentang sudah sejauh mana kehadiran kita berdampak bagi banyak orang. Lebih lanjut, kita pun perlu berdiskusi dengan pemerintah setempat guna mencari solusi atas persoalan yang dialami oleh saudara dan saudari kita di tempat ini,” pungkasnya.

Baca Juga: UNWIRA Gelar Career Days Periode II Tahun 2023

Edwin Kueain, salah satu warga Kampung Pemulung Aqu Ada mengaku sangat senang dengan kunjungan Pater Rektor, para dosen, tenaga pendidik dan mahasiswa/i dari UNWIRA tersebut. Edwin juga berharap agar di usia UNWIRA yang semakin menanjak tersebut, semakin banyak anak-anak Nusa Tenggara Timur yang dapat menikmati pendidikan.

“Tentunya, saya dan segenap warga di Kampung Pemulung Aqu Ada senang sekali atas kunjungan ini. Kami berharap agar para mahasiswa/i UNWIRA terus belajar dengan giat agar dapat meraih apa yang dicita-citakan,” pungkasnya.

Warga yang mendiami Kampung Pemulung Aqu Ada ini setiap harinya menjual botol bekas dan air mineral demi memenuhi kehidupan mereka sehari-hari. Mereka membangun rumah-rumah yang berukuran 4x5 meter dan 5x6 meter pada lahan penghijauan milik Pemerintah Kota Kupang seluas 100 meter persegi. Lahan yang ditinggali tersebut berbentuk lereng dan cukup miring sehingga sangat rentan terkena banjir pada saat memasuki musim penghujan. 

Baca Juga: Sambut Dies Natalis ke-41, UNWIRA Gelar Jalan Sehat dan Beragam Kegiatan Lainnya

Eufrasia Reneilda Arianti Lengur, S.Si., M.Si, selaku Ketua Seksi Bakti Sosial Dies Natalis ke-41 UNWIRA, dalam arahannya mengatakan, pemilihan Kampung Pemulung Aqu Ada sebagai tempat dilaksanakannya bakti sosial merupakan suatu pertimbangan yang berdasar.

“Sebelumnya, banyak kegiatan bakti sosial yang kami selenggarakan di panti-panti asuhan dan tempat-tempat yang lain. Namun, tahun ini, kami berinisiatif melakukan kunjungan ke tempat ini mengingat situasi dan keadaan saudara-saudari di tempat ini belum begitu memungkinkan dan belum terorganisir secara baik,” tambahnya.

(Penulis: Rio Ambasan)