02 October 2023 - Oleh Kantor Kerjasama
Kategori : Kegiatan Khusus Kampus
Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNWIRA Selenggarakan Kuliah Umum
UNWIRA – Program Studi Ekonomi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA), melaksanakan kuliah umum yang berlangsung di Aula St.Paulus, Lantai 4, Gedung Rektorat, Kampus Penfui, pada Senin, (02/10/2023).
Baca Juga: Lantik 24 Pejabat Struktural yang Baru, Rektor UNWIRA Tegaskan Hal Ini
Kuliah umum tersebut mengangkat topik “Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Investasi di NTT dan Risiko dalam Berinvestasi”. Lebih lanjut, kegiatan tersebut menghadirkan dua pembicara, yakni Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi NTT, Drs. Marsianus Jawa, M.Si., dan Komisaris Independen PT. Rukun Raharja, Orias Petrus Moedak.
Dekan FEB UNWIRA, Dr. M. E. Perseveranda, SE., M.Si., menyoroti pentingnya kuliah umum tersebut sebagai salah satu wujud nyata program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), di mana mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan teoritis mereka.
“Melalui kuliah umum ini, mahasiswa tidak hanya akan belajar teori investasi, tetapi bagaimana cara melakukan investasi khususnya di NTT,” tuturnya.
Menurutnya, investasi memiliki peran penting dalam mendorong berbagai kegiatan ekonomi, mengatasi masalah ekonomi makro baik di tingkat regional maupun nasional, serta dapat memperluas kesempatan kerja. Ia juga menilai investasi di NTT memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki potensi, sehingga jika kita melakukan investasi, kita bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga: Dorong Prestasi dan Relasi antarsiswa, Prodi Pendidikan Matematika Selenggarakan LCCM
Lusia Putri Manuk, salah satu mahasiswa yang ikut dalam kuliah umum tersebut memberikan tanggapannya terkait dengan topik yang dibahas.
“Kuliah umum ini sangat bermanfaat bagi kami para mahasiswa yang memiliki minat untuk berinvestasi. Melalui materi yang diberikan, kami juga diberikan pemahaman tentang bagaimana meminimalisir risiko dalam berinvestasi,” jelasnya.
Selain itu, Lusia berpendapat bahwa kuliah umum ini memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pentingnya peran pemerintah dalam berinvestasi untuk memperkuat korelasi positif antara pembangunan infrastruktur daerah dan negara.
(Penulis: Ocha Saru; Editor: Rio Ambasan)