30 November 2023 - Oleh Kantor Kerjasama
Kategori : Kerja Sama dengan Pemerintah
Dorong Pengawasan Pemilu Partisipatif, BAWASLU dan UNWIRA Adakan Kegiatan BAWASLU Goes to Campus
UNWIRA - Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) Provinsi NTT bekerja sama dengan Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) dalam menyelenggarakan kegiatan pengawasan pemilu partisipatif dalam bentuk “BAWASLU Goes to Campus” pada Rabu, (29/11/2023), di Aula St. Hendrikus, Lt. 4, Gedung Rektorat. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa/i UNWIRA, khususnya Fakultas Hukum.
Pemateri dalam kegiatan ini di antaranya Thomas Dohu, S.HUT., M.Si., Mikhael Feka, SH., MH., Jemris Fountuna, S.Pi., MH., dan Maria Via Dolorosa Swan, S.Sos., M.Med.Kom.
Ketua Panitia, Dra. Denny Fanny Matulessy, M.M., menjelaskan bahwa hasil survei menunjukkan pemilih pemula dengan rentang usia antara 17-35 tahun paling banyak berasal dari kelompok pelajar dan mahasiswa. Dengan demikian, diprediksikan kelompok ini akan menjadi salah satu kelompok dengan andil terbesar dalam pemilu 2024 mendatang.
“Dengan adanya pengawasan pemilu partisipatif dalam bentuk BAWASLU Goes to Campu ini, diharapkan mahasiswa sebagai bagian dari pemilih pemula, dapat berperan aktif dalam pengawasan pemilu pada pemilu 2024 mendatang,” tegasnya.
Baca Juga: Dorong Internasionalisasi, UNWIRA Gandeng Kedutaan Besar Polandia
Sementara itu, Wakil Rektor III, Drs. Rodriques Servatius, M.Si., menyampaikan harapannya bagi para mahasiswa yang hadir untuk menjadi perantara informasi yang baik kepada keluarga dan teman-teman pada pemilu 2024 nanti.
“Pemilu itu Pemilihan Umum di mana kita memilih anggota legislatif dan eksekutif yang kita percaya untuk memimpin bangsa ini selama 5 tahun ke depan. Oleh karena itu, sosialisasi ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk menjalankan perannya dalam pemilu 2024 yang akan datang,” terangnya.
Selanjutnya, anggota BAWASLU Provinsi NTT, Amrunur Muh. Darwan, S.Si., menyampaikan bahwa mahasiswa memiliki peran yang sangat strategis untuk menentukan kualitas demokrasi pemilu 2024.
“BAWASLU Provinsi NTT hari ini menghadirkan beberapa narasumber dengan harapan kita tidak hanya menjadi penonton. Apalagi ruang di kampus, ruang akademis di mana adik-adik memiliki kekuatan untuk menguji kualitas demokrasi kita. Sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi, kampanye bisa dilakukan dengan menggunakan fasilitas pendidikan, yang berarti ruang ini harus bisa kita manfaatkan untuk menguji pemimpin-pemimpin kita,” pungkasnya, sekaligus membuka dengan resmi kegiatan “BAWASLU Goes to Campus”.
(Penulis: Jefri Seran; Editor: Ocha Saru)