04 December 2023 - Oleh Kantor Kerjasama

Kategori : Kegiatan Khusus Kampus

Fakultas Filsafat UNWIRA Gelar Seminar Internasional, Begini Tanggapan Pemateri dari Timor Leste


UNWIRA - Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA), menyelenggarakan seminar internasional dengan tema “International Conference on Philosophy and Civilization”, pada Sabtu, (03/11/23), di Aula St. Hendrikus, Lt. 4, Gedung Rektorat UNWIRA.

Baca Juga: Dorong Internasionalisasi, UNWIRA Gandeng Kedutaan Besar Polandia

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 4 pemateri, 3 pemateri berasal dari luar negeri, 1 pemateri dari Indonesia, yakni Dr. hab. Wojciech Lewandowski (Polandia), Dr. Winibaldus Stefanus Mere (Jepang), Fransisco da Costa, Ms., Fil., (Timor Leste), dan Dr. Watu Yohanes Vianey (Indonesia).

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Filsafat, Fr. Faldi, menyampaikan bahwa seminar internasional ini dilaksanakan untuk menjawab persoalan mengenai perkembangan informasi dan teknologi, demokrasi yang dihantui oleh pengaruh populisme dan politik identitas, krisis ekologis serta terorisme peperangan yang marak terjadi dan produksi hoaks yang merajalela.

“Karena seminar ini menggunakan bahasa Inggris, para peserta juga dapat mengembangkan kemampuan listening, reading, dan speaking dalam bahasa Inggris. Manfaat lainnya yaitu dapat membuat mahasiswa mengasah kemampuan analisis terkait masalah yang tengah dihadapi dunia saat ini, terkhususnya di negara kita sendiri,” jelas Fr. Faldi.

Baca Juga: Universitas Katolik Widya Mandira Kolaborasi dengan CEIS, Gelar Diskusi tentang Investasi Energi Terbarukan Geotermal

Sementara itu, Fransisco da Costa, Ms., Fil., sesudah memaparkan materinya, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Fakultas Filsafat UNWIRA atas kesempatan yang diberikan padanya untuk menjadi salah satu pemateri.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan kegembiraannya karena ini merupakan pengalaman pertamanya pergi keluar negeri dan berbicara kepada mahasiswa, khususnya di UNWIRA.

“Saya sangat gembira ketika diundang, tetapi juga ada rasa takut karena bahasa Indonesia saya masih jatuh bangun, tapi saya tetap bersyukur bisa datang ke UNWIRA. Oleh karena itu, saya ucapkan congratulations to UNWIRA and thank you for inviting me," pungkasnya.

(Penulis: Jefri Seran; Editor: Ocha Saru)




https://iainpalopo.ac.id/https://perbarindo.org/https://itj.jakartamrt.co.id/https://www.delejcotebavi.com/https://karir.itb.ac.id/https://heartlandcomputer.com/https://www.beritabadung.id/https://www.bsn.go.id/https://kan.or.id/