08 December 2023 - Oleh Kantor Kerjasama

Kategori : Kegiatan Khusus Kampus

Tekankan Pembelajaran Matematika yang Kreatif dan Inovatif, Program Studi Pendidikan Matematika Gelar Seminar Nasional


UNWIRA - Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira melaksanakan Seminar Nasional Pendidikan Matematika dengan tema “Pembelajaran Matematika Kreatif dan Inovatif dalam Implementasi Kurikulum Merdeka” pada Jumat, (08/12/2023). Seminar ini berlangsung dalam dua format, yakni secara luring di Aula St. Paulus, Lantai 4, Gedung Rektorat UNWIRA, dan secara daring melalui Zoom Meeting dan Youtube.

Baca Juga: Fakultas Filsafat UNWIRA Gelar Seminar Internasional, Begini Tanggapan Pemateri dari Timor Leste

Kegiatan ini menghadirkan Prof. Dr. Tatag Yuli Eko Siswono, M.Pd., pakar pendidikan matematika asal Universitas Negeri Surabaya, dan Dr. Samuel Igo Leton, M.Pd., dosen Prodi Pendidikan Matematika UNWIRA.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Ketua Panitia, Dr. Drs. Kristoforus Djawa Djong, M.Pd., disebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin Prodi Pendidikan Matematika UNWIRA dan tahun ini merupakan kali ketiga pelaksanaannya.

“Tahun ini ada sebanyak 49 pemakalah yang berasal dari 11 kampus maupun sekolah baik yang berasal dari NTT maupun di luar NTT," ungkapnya.

Baca Juga: Fakultas Hukum UNWIRA Gelar Praktik Peradilan Semu, Begini Pesan Stefanus Don Rade

Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang pembagian sesi paralel dalam seminar yang dibagi menjadi 6 ruangan, terdiri dari satu ruang tatap muka dan lima ruang daring.

Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh UNWIRA dan semua pihak yang turut serta dalam kesuksesan penyelenggaraan seminar tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Dr. Aleksius Madar, M.Ed., menekankan pentingnya seminar tersebut dalam kaitannya dengan Kurikulum Merdeka. Ia menyoroti hubungan antara teori yang dipelajari di Perguruan Tinggi dengan penerapannya di dunia pendidikan saat mahasiswa menjadi guru.

Baca Juga: Universitas Katolik Widya Mandira Kolaborasi dengan CEIS, Gelar Diskusi tentang Investasi Energi Terbarukan Geotermal

“Seminar ini mau melihat kaitan antara apa yang dielajari secara teori di bangku kuliah dan bagaimana implementasinya di sekolah ketika mahasiswa menjadi guru. Terlebih lagi, dengan adanya Kurikulum Merdeka di mana kita tidak hanya dituntut untuk memahami, tetapi juga melaksanakannya,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Dr. Aleksius Madar, M.Ed., berpesan kepada para dosen Prodi Pendidikan Matematika untuk terus mengembangkan dan memperkuat pemahaman serta keterampilan mahasiswa dalam menghadapi tantangan Kurikulum Merdeka.

(Penulis: Ocha Saru)