22 January 2024 - Oleh Kantor Kerjasama
Kategori : Kegiatan Khusus Kampus
Universitas Katolik Widya Mandira Gelar Turnamen Badminton
UNWIRA – Universitas Katolik Widya Mandira menggelar turnamen badminton yang dilaksanakan pada Jumat, (19/01/2024), di Aula Sta. Maria Immaculata, Kampus Penfui. Turnamen ini diselenggarakan untuk memeriahkan Pesta St. Arnoldus Janssen, Pelindung UNWIRA dan Yapenkar, yang jatuh pada 15 Januari yang lalu.
Baca Juga: Songsong Pesta St. Arnoldus Janssen, UNWIRA Adakan Misa Triduum
Turnamen badminton ini dibuka secara resmi oleh Rektor UNWIRA, Pater Dr. Philipus Tule, SVD., dan diikuti oleh seluruh Civitas Academica UNWIRA, Yapenkar serta beberapa mitra.
Dalam sambutannya, Pater Philipus menyatakan bahwa turnamen ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan St. Arnoldus, tetapi sebagai wujud persatuan di antara Civitas Academica UNWIRA. Ia juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai salah satu cara mempraktikkan hidup sehat.
“Kelihatannya memang tidak ada hubungan antara olahraga dengan akademik, tetapi ini memiliki keuntungan yang luar biasa antara olahraga, pekerjaan, dan doa. Seperti pepatah Mens Sana in Corpore Sano yang berarti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, Civitas Academica UNWIRA diharapkan mempraktikan gaya hidup yang sehat agar mendapatkan tubuh yang sehat.
Baca Juga: Rayakan Pesta St. Arnoldus Janssen, UNWIRA dan Yapenkar Gelar Misa Syukur
Rosa Do Rosario Fraga Kadeo, salah satu Tenaga Kependidikan UNWIRA, turut memberikan pandangannya terkait manfaat olahraga dalam hidup kesehariannya. Menurutnya, olahraga dapat membantunya lebih produktif dalam bekerja. Ia menambahkan bahwa pikiran dan tubuh memiliki keterkaitannya satu sama lain.
“Kalau pikiran dan tubuh kita tidak sehat, pekerjaan kita juga tidak akan berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa turnamen badminton menjadi sarana untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan harmonis di lingkungan kampus. Dengan demikian, ia berharap agar partisipasi dalam kegiatan semacam ini semakin meningkat di tahun-tahun mendatang, sementara jenis olahraga yang diikutsertakan menjadi lebih bervariasi.
(Penulis: Yosefa Saru; Editor: Rio Ambasan)