27 January 2024 - Oleh Kantor Kerjasama

Kategori : Kegiatan Khusus Kampus

Rektor UNWIRA Lantik 57 Guru Profesional


UNWIRA – Rektor Universitas Katolik Widya Mandira, Pater. Dr. Philipus Tule, SVD., resmi melantik 57 Guru Profesional dalam “Rapat Terbuka Universitas Luar Biasa Dalam Rangka Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Guru Profesional Hasil Uji Kompetensi Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (UKMPPG) Periode VI Tahun 2023”, pada Sabtu, (27/01/2024), di Aula St.Hendrikus, Lantai 4, Gedung Rektorat, Kampus Penfui.

Baca Juga: Gandeng Polda NTT, UNWIRA Adakan Pelatihan Penyegaran untuk Satpam

Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Katolik Arnoldus (Yapenkar), dekan, wakil dekan, ketua dan sekretaris program studi, serta dosen UNWIRA.

Perwakilan Guru Profesional, Suwesti Tuti Yani Nona Heni, S.Pd., Gr., dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada UNWIRA yang telah memfasilitasi program PPG Dalam Jabatan (Daljab), sehingga membantunya dan para guru untuk mendapatkan kemudahan dan kenyamanan dalam menghadapi berbagai fase perkuliahan.

“UNWIRA telah memfasilitasi kami dengan bapak dan ibu dosen yang luar biasa yang sangat menjaga kredibilitas lembaga dengan pelayanan dan karakter yang sangat baik. Selain itu, ada tenaga admin dan tim IT yang selalu siap membantu kami,” ungkapnya.

Meskipun terdapat pelbagai kendala, ia mengatakan bahwa para dosen serta guru pamong telah membantunya dan rekan-rekan guru untuk tetap semangat dan selalu berpikir positif.

Baca Juga: Mahasiswa FEB UNWIRA Tingkatkan Keterampilan Siswa SD Melalui Program CALISTUNG

Ia berharap, UNWIRA dapat melahirkan lebih banyak guru profesional.

Selain itu, Ermi Junita Hae Doko, S.Pd., Gr., Guru Biologi di salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Kupang, mengungkap pentingnya proggram PPG ini untuk membantunya memahami dan melaksanakan proses pembelajaran di kelas.

“Ada banyak hal yang saya pelajari, seperti teknik dan strategi pembelajaran yang cocok dengan tiap-tiap jenis disabilitias,”jelasnya.

Ia mengaku selama ini mengalami banyak kendala dalam menjalankan perannya sebagai guru pendidikan luar biasa. Namun, dengan mengikuti program PPG ini, ia lebih memahami cara untuk mengajar siswa-siswi di sekolah.

Baca Juga: Mahasiswa KKN FEB UNWIRA Sosialisasikan Pembuatan Kerajinan dan Pemasaran Daring di Desa Penfui Timur

Selanjutnya, Mariano Nazario Da Costa Guterres, S.Pd., Gr., seorang Guru Fisika, menyebut beberapa perubahan positif yang ia peroleh setelah mengikuti program PPG, salah satunya ialah keterampilan menggunakan teknologi.

“Banyak hal yang saya pelajari terutama tentang IT. Kalau dulu, saya masih dalam keadaan keterbatasan, tapi setelah saya mempelajari hal ini, juga mempelajari berbagai pengalaman lewat bapak dan ibu dosen serta teman-teman guru, saat kembali ke lapangan itu benar-benar bisa merubah fasilitas yang ada," paparnya.

Menurutnya, perkembangan peserta didiknya saat ini sudah mulai meningkat dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Oleh karena itu, ia berharap dapat belajar lebih banyak hal agar bisa menjadi seorang guru profesional yang mampu mencerdaskan generasi muda.

(Penulis: Yosefa Saru)