30 January 2024 - Oleh Kantor Kerjasama
Kategori : Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat
Mahasiswa KKN UNWIRA Kupang Gelar Les Calistung di TK Permata Tarus dan SD GMIT Manumuti
UNWIRA - Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Katolik Widya Mandira melaksanakan kegiatan belajar membaca, menulis, berhitung (Calistung), dan menggambar kepada siswa-siswi TK dan SD di Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, pada Jumat, (26/01/2024).
Baca Juga: Mahasiswa KKN UNWIRA Giatkan Calistung di TK Kristen Emaus Tanah Merah
Nestin Lobe, salah satu mahasiswa KKN, menjelaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari upaya pengabdian dan kepedulian mahasiswa dalam membangun generasi yang kreatif dan inovatif di masyarakat. Sebelumnya, kegiatan dimulai dengan sosialisasi kepada siswa-siswi TK dan SD di Kelurahan Tarus pada Rabu, sementara pelaksanaan program berlangsung pada Kamis dan Jumat.
“Les Calistung ini diawali dengan sosialisasi kepada anak – anak TK dan SD di Kelurahan Tarus pada Rabu, sedangkan programnya sendiri dimulai pada Kamis dan Jumat,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa materi yang diajarkan kepada siswa mencakup pelajaran dasar membaca dan menulis, matematika, serta menggambar. Penyampaian materi dilakukan dengan menyertakan bimbingan dan memberikan contoh atau analogi sederhana agar siswa dapat memahami dengan baik. Setelah penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan uji pemahaman melalui games dengan tujuan agar materi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh siswa-siswi.
Nestin menekankan bahwa kegiatan ini memiliki dampak positif, terutama bagi siswa-siswi yang selama ini belajar secara mandiri. Melalui bimbingan langsung dari mahasiswa, diharapkan siswa dapat lebih mudah memahami materi dan mengembangkan potensi mereka.
“Pada prinsipnya, kegiatan ini sangat baik dan bermanfaat bagi siswa-siswi, terutama yang selama ini belajar sendiri. Sekarang, mereka sudah mendapatkan tutor atau dibimbing oleh mahasiswa. Kegiatan ini juga sejalan dengan tema KKN, yaitu Aman Calistung untuk Tingkat TK dan SD," ungkap Nestin.
Ia juga menyampaikan kebahagiaannya karena melihat antusiasme yang tinggi dari siswa-siswi yang mengikuti pembelajaran. Hal ini menjadi dorongan tambahan baginya untuk lebih semangat dalam memberikan kontribusi positif dalam pembangunan pendidikan di masyarakat.
(Penulis: Esther Mu; Editor: Yosefa Saru)