08 February 2024 - Oleh Kantor Kerjasama
Kategori : Kerja Sama dengan Lembaga Lain
Fakultas Filsafat UNWIRA dan IKADA Kupang Selenggarakan Peluncuran dan Bedah Buku
UNWIRA – Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira bekerja sama dengan IKADA (Ikatan Keluarga Besar Ngada) Kupang menyelenggarakan kegiatan peluncuran dan bedah buku. Kegiatan peluncuran dan bedah buku tersebut dilaksanakan di Aula St. Hendrikus, Lantai 4, Gedung Rektorat UNWIRA, pada Kamis (08/02/2024).
Baca Juga: Gandeng Bank Mandiri, UNWIRA Gelar Pelatihan Standar Pelayanan bagi Tenaga Kependidikan
Mewakili Rektor UNWIRA, Dekan Fakultas Filsafat, RD. Drs. Yohanes Subani, Pr.,Lic.Iur.Can., mengapresiasi budaya kajian kritis dan analitis teks (Hermeneutika) yang merupakan budaya akademis khas di lingkungan lembaga studi Filsafat.
“Kita maklumi bahwa di satu pihak, kajian Hermeneutika adalah kajian kritis dan analitis teks yang berdasar pada teks tertulis (literalis). Di pihak lain, kita saksikan bahwa budaya berbagai masyarakat adat tradisional, termasuk Ngada masih didominasi oleh budaya lisan (oralis). Oleh karena itu, kegiatan menulis kembali tentang kebudayaan Ngada menjadi teks adalah suatu usaha tahapan awal (pengadaan teks) agar dapat dibaca dan diwariskan kepada generasi baru dan modern serta milenial,” tegasnya.
Baca Juga: Rektor UNWIRA Lantik 57 Guru Profesional
Veronika Ulle Bhoga, penulis buku Budaya Tradisional Reba dalam pemaparannya, menjelaskan dua alasan yang mendorongnya untuk menulis buku ini.
“Pertama, banyak budaya lokal yang hidup dalam tradisi lisan melalui tuturan para tua-tua adat atau tokoh adat. Tentu ini menjadi tantangan tersendiri apabila suatu saat para tokoh budaya ini uzur dimakan usia. Kedua, banyak generasi muda yang sudah tidak menaruh perhatian pada budaya”, terangnya.
Baca Juga: Mahasiswa KKN FEB UNWIRA Bantu Petani Oelomin
Lebih lanjut, Veronika menjelaskan bahwa Reba yang dibahas dalam bukunya merupakan Reba Nagé di Kecamatan Jerebu’u yang merupakan representasi budaya Reba etnik Bajawa pada umumnya. Budaya Reba beserta nilai-nilai yang implisit di dalamnya diuraikan dan dideskripsikan sebagai pengetahuan budaya lokal yang dapat dipelajari oleh pembaca pada umumnya dan dunia pendidikan pada khususnya.
Kegiatan peluncuran dan bedah buku tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama antara UNWIRA dan IKADA Kupang di bidang tridarma.
(Penulis: Rio Ambasan)