26 March 2024 - Oleh Kantor Kerjasama

Kategori : Kegiatan Khusus Kampus

Dosen dan Pegawai UNWIRA Ikut Rekoleksi Prapaskah


UNWIRA - Sebanyak 55 Dosen dan Pegawai Universitas Katolik Widya Mandira mengikuti Rekoleksi Prapaskah yang diadakan oleh Campus Ministry. Rekoleksi yang berlangsung pada 22 - 24 Maret 2024 di rumah Retret Novisiat Claret Benlutu-Soe ini mengusung tema “Berjalan Bersama: Upayakan Pertobatan, Gapai Kesatuan”.

Baca Juga: Gandeng AOG, Prodi Teknik Sipil UNWIRA Gelar Workshop Perancangan Fondasi di Kota Kupang

Koordinator Campus Ministry sekaligus pemberi rekoleksi, Pater Rony Dae Soro, SVD., mengapresiasi partisipasi peserta rekoleksi.

“Kali ini, pesertanya sangat antusias dan lebih banyak dibanding Rekoleksi Adven. Mungkin karena tempat dan momen yang tepat sehingga banyak yang berminat,” ujarnya.

Kegiatan kerohanian seperti ini, lanjut Pater Rony bertujuan membantu para dosen dan pegawai merefleksikan pengalaman mereka bekerja di UNWIRA.

“Momen rekoleksi ini menjadi momentum memberi jeda dan memaknai pengalaman serta identitas setiap orang  yang bekerja di UNWIRA supaya bisa lebih baik dari waktu ke waktu,” kata Pater Rony.

Baca Juga: Lepas 480 Wisudawan/ti, Ini Pesan Rektor UNWIRA

Selama tiga hari, para dosen dan pegawai mengikuti setiap proses seperti mendengarkan input pemateri, bermeditasi, baca Kitab Suci, sharing pengalaman, merayakan ekaristi, rekreasi, dan senam fisik.

Salah seorang peserta rekoleksi, Paskalia Irene Jaga Lejap, S.S., mengaku momen rekoleksi bisa mempererat persaudaraan antarrekan kerja dan membina kerohanian para dosen dan pegawai.

“Kegiatan seperti ini sangat penting karena bisa mengakrabkan para pegawai dan dosen,” ungkap pegawai di BAAK UNWIRA ini.

Baca Juga: Bangun Kultur Antikorupsi, UNWIRA Gelar Kuliah Umum

Hal senada diungkapkan Ernesta Uba Wohon, S.H, M.Hum., Dosen pada Fakultas Hukum. Menurutnya, kegiatan ini bisa membantunya mendengarkan sesama rekan kerja di UNWIRA.

“Saya bisa mengenal karakter dari pegawai-pegawai dan lebih dekat dengan mereka,” katanya.

Para dosen dan pegawai berkomitmen mempererat persatuan dan persaudaraan dalam dinamika Healing Power of Touching yang diintegrasikan dengan perayaan ekaristi Hari Raya Minggu Palem.

Pater Rony menegaskan bahwa rekoleksi Prapaskah tahun ini berfokus pada upaya membangun kembali persatuan, entah secara vertikal dengan Tuhan melalui pertobatan maupun secara horizontal dengan sesama melalui pengampunan satu sama lain.

“Harapannya supaya kita bisa berjalan bersama sebagai satu keluarga UNWIRA yang lebih solid,” pesannya di  akhir rekoleksi. Ia mengaku, para dosen dan pegawai peserta rekoleksi telah berkomitmen untuk membangun persatuan, tinggal saja mewujudkannya dalam tugas dan pelayanan di UNWIRA.

(Penulis: Paul Tukan; Editor: Yosefa Saru)