17 April 2024 - Oleh Kantor Kerjasama

Kategori : Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat

Mahasiswa FISIP UNWIRA Sosialisasikan Posyandu Lansia di Desa Oringbele


UNWIRA - Mahasiswa peserta kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan Skema Membangun Desa, dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Katolik Widya Mandira melaksanakan sosialisasi tentang "Posyandu Lansia dan Peran Kader dalam Posyandu Lansia". Sosialisasi dilaksanakan pada Rabu (17/042024), bertempat di gedung Posyandu Desa Oringbele, Kecamatan Witihama. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja di bidang pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pemberian layanan kesehatan yang merata bagi seluruh kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lanjut usia.

Baca Juga: Peduli Stunting, Mahasiswa FISIP UNWIRA Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Desa Oringbele

Fransiska Yoana Dhone, mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan, FISIP UNWIRA, dalam penyampaian materinya menjelaskan bahwa posyandu sangat penting bagi warga lanjut usia karena membantu meningkatkan peran kader kesehatan desa dan juga peran masyarakat setempat dalam menjaga kesehatan warga lanjut usia di lingkungan Desa Oringbele.

“Oleh karena itu, kegiatan posyandu lansia harus dilakukan secara rutin dan terus ditingkatkan kualitasnya,” ungkapnya.

Fransiska menjelaskan bahwa dari segi keikutsertaan, sosialisasi yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan kehadiran warga lanjut usia setiap kali posyandu dilaksanakan sehingga mendapatkan pemeriksaan kesehatan dan pendampingan tentang bagaimana menjaga kondisi tubuh, serta menghindari penyakit.

Ia juga menegaskan keterlibatan lansia dalam posyandu dapat membawa dampak positif untuk kesehatan mental para lansia. Perhatian dan interaksi selama kegiatan posyandu dapat membantu warga lansia untuk merasa diperhatikan dan penting kesehatannya, serta tidak merasa diabaikan dan dipinggirkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca Juga: Bangun Kultur Antikorupsi, UNWIRA Gelar Kuliah Umum

Selama pelaksanaan sosialisasi, mahasiswa peserta MBKM turut didampingi oleh Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Witihama dan kader kesehatan desa, serta kader posyandu. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 20 lansia yang berdomisili di Desa Oringbele.

Stephanie Perdana Ayu Lawalu, S.Sos., MPP., Dosen Pendamping Lapangan mengatakan bahwa antusiasme peserta sosialisasi terlihat dari dialog dan tanya jawab yang berlangsung usai penyampaian materi.

Berbagai hal terkait bagaimana menjaga kesehatan dibahas bersama, mulai dari menjaga pola makan, pola tidur, hingga menjauhi lingkungan yang rentan, menimbulkan penyakit pada warga lansia.

Baca Juga: Gandeng UNWIRA, Komnas HAM Adakan Pengenalan Kelembagaan dan Kesadaran Isu HAM

Ia menambahkan bahwa lingkungan yang dianggap rentan menyebabkan timbulnya penyakit pada lansia contohnya seperti kondisi keluarga, tekanan ekonomi, dan kurangnya interaksi sosial, serta lingkungan sekitar tempat tinggal yang pengap dan kotor.

Sementara itu, Pemerintah Desa Oringbele turut memberikan dukungan terhadap pelaksanaan  sosialisasi, seperti menyediakan fasilitas yang memadai. Dengan demikian, ia berharap kegiatan tersebut dapat menjadi salah satu kegiatan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, khususnya bagi warga lansia.

(Penulis: Rana Lamanepa; Editor: Yosefa Saru)