Dorong Generasi Z sebagai Agen Transformasi Digital Global, BEM UNWIRA Gelar PISMA VIII

UNWIRA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Katolik Widya Mandira kembali menyelenggarakan kegiatan Pekan Ilmiah dan Seni Mahasiswa (PISMA) VIII yang mengusung tema “Generasi Z sebagai Agen Transformasi Digital Global”.

Sofia Karlina, Ketua Panitia PISMA VIII, mengungkapkan bahwa pelaksanakan PISMA VIII dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan, kreativitas, dan kemampuan akademik mahasiswa-mahasiswi di tengah tantangan atau krisis global yang membatasi ruang dan waktu dalam berekspresi dengan tiga tujuan utama.

“PISMA tahun ini memiliki tiga tujuan, yaitu menginspirasi mahasiswa untuk menemukan dan mengembangkan passion dalam era transformasi digital baik di tingkat internasional maupun nasional. Kemudian mendorong mahasiswa untuk mengangkat potensi lokal dan berkontribusi pada skenario global di era transformasi digital, dan meningkatkan kualitas karya ilmiah mahasiswa dengan fokus pada isu-isu internasional yang relevan pada transformasi digital,” ungkapnya.

Selanjutnya, Sofia Karlina yang akrab dipanggil Nina, menjelaskan bahwa PISMA VIII mengadakan tujuh mata lomba yang terbagi dalam dua tingkatan, yaitu nasional dan internasional.

“Dari ketujuh lomba tersebut, ada satu mata lomba baru yang dilaksanakan dalam PISMA kali ini, yakni desain grafis, sedangkan yang lainnya hanya dimodifikasi,” terangnya.

Selain itu, terdapat juga mata lomba di tingkat LLDIKTI Wilayah XV yang meliputi lomba cipta tari kreasi, debat ilmiah, dan fashion show.

Nina mengatakan bahwa perlombaan PISMA VIII sudah dibuka sejak Februari yang dimulai dengan lomba jurnal kkreditasi sinta dan akan berakhir pada 30 April. Closing ceremonial sekaligus pengumuman hasil lomba PISMA direncanakan akan dilaksanakan pada 4 Mei mendatang.

Menurut Nina, PISMA memberikan kesan positif bahwa UNWIRA sangat mendukung mahasiswa dalam mengembangkan passion di luar perkuliahan.

“Dengan adanya PISMA ini, kami sebagai mahasiswa UNWIRA ingin lebih berkontribusi aktif dan memperkenalkan PISMA ini dalam skala yang lebih luas,” pungkas Nina.

(Penulis: Berti Rinha; Editor: Yosefa Saru)