10 May 2024 - Oleh Kantor Kerjasama

Kategori : Pengembangan PT

Tingkatkan Mutu Pendidikan Tinggi, LPM UNWIRA Sosialisasikan SPMI


UNWIRA - Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Katolik Widya Mandira mengadakan Sosialisasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), pada Rabu (08/05/2024), di Aula St.Paulus, Lt.4, Gedung Rektorat UNWIRA. Sosialisasi tersebut dilaksanakan berdasarkan Permendikbudristekdikti No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, yang mulai berlaku 01 Juli 2024.

Baca Juga: Universitas Katolik Widya Mandira Lolos ONMIPA-PT ke Tingkat Nasional

Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Rektor UNWIRA, P. Dr. Philipus Tule, SVD.

Dalam sambutannya, Rektor UNWIRA menyebut SPMI sebagai cara untuk menilai penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi.

"Di dalam SPMI, kita sebenarnya dinilai bagaimana kita menyiapkan seluruh kegiatan tridarma agar berjalan dengan baik," jelasnya.

Selain itu, Pater Philipus juga menekankan peran penting semua pihak dalam universitas, termasuk dosen, pegawai, dan mahasiswa dalam penyelenggaran tridarma perguruan tinggi, sehingga dapat menjadikan UNWIRA sebagai perguruan tinggi yang berkualitas.

"Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Dengan tuntutan akreditasi saat ini dan untuk membawa UNWIRA menjadi lebih baik, kita semua perlu bekerja dengan sungguh-sungguh dan lebih serius," tambahnya.

Baca Juga: Fakultas Hukum UNWIRA Raih Peringkat 1 dalam Lomba Debat Regional NTT

Sementara itu, Kepala LPM UNWIRA sekaligus Fasilitator LLDIKTI XV, Hironimus Tangi, menjelaskan tujuan penyelenggaraan sosialisasi SPMI ialah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan merancang sistem penjaminan mutu, sistem audit internal, dan mempersiapkan auditor internal mutu di perguruan tinggi di lingkungan UNWIRA.

"Untuk dapat mengimplementasikan SPMI di Universitas Katolik Widya Mandira, diperlukan banyak sumber daya manusia yang memahami SPMI dan audit mutu internal, mengingat dinamika perkembangan dan perubahan-perubahan dalam aturan perundangan yang sangat cepat terjadi," jelasnya.

Dengan penguatan implementasi penjaminan mutu internal, khususnya penguatan tahap evaluasi mutu melalui Audit Mutu Internal, pihaknya berharap proses tersebut dapat mengendalikan dan meningkatkan penyelenggaraan Pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.

(Penulis: Yosefa Saru)




Slot Thailand