31 May 2024 - Oleh Kantor Kerjasama
Kategori : Kerja Sama dengan Lembaga Lain
Tutup MBKM Internasional di Timor Leste, Mahasiswa Prodi Pendidikan Musik Selenggarakan Pentas Seni
UNWIRA - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Musik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Katolik Widya Mandira menyelenggarakan pentas seni kolaboratif bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dili, Timor Leste, pada Jumat (31/05/2024). Acara ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan MBKM Internasional yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Musik di Dili selama satu bulan.
Baca Juga: Rektor UNWIRA Lepas 111 Wisudawan
Pentas seni tersebut melibatkan siswa-siswi yang mengikuti kursus di Pusat Bahasa Indonesia (PBI), yang telah dilatih oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Musik UNWIRA selama satu bulan.
"Kami memulai kegiatan dengan melatih siswa-siswi yang belajar di PBI," ujar Yunita Indriani Banafanu, salah satu peserta MBKM Internasional.
Mahasiswa semester 6 ini menjelaskan bahwa siswa-siswi tersebut dibagi sesuai dengan minat dan bakat mereka ke dalam kelompok seni yang telah dibentuk. Selain pelatihan seni, mahasiswa Prodi Pendidikan Musik juga terlibat dalam Asistensi Mengajar pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di PBI.
"Kami membantu orang-orang yang mengikuti kursus BIPA dengan memberikan bimbingan intensif. Selain itu, kami juga melakukan studi independen berupa penelitian kecil mengenai proses pembelajaran di PBI," terangnya.
Yunita menambahkan bahwa siswa-siswi berhasil meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang seni setelah melewati pelatihan selama satu bulan.
"Meskipun hasilnya belum sempurna, tetapi sangat memuaskan,” ungkapnya.
Menurut Yunita, kegiatan ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi siswa-siswi di Timor Leste, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Musik UNWIRA untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari serta memberikan kontribusi nyata dalam bidang seni dan pendidikan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan kesenian di Timor Leste," pungkasnya.
(Penulis: Berti Rinha; Editor: Yosefa Saru)