23 July 2024 - Oleh Kantor Kerjasama
Kategori : Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat
Persiapkan KKN di Desa Ileboli, Mahasiswa FISIP UNWIRA Adakan Rapat Pleno
UNWIRA - Senin (22/07/2024), bertempat di Kantor Desa Ileboli, Kecamatan Nagawutun, Kabupaten Lembata, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Katolik Widya Mandira bersama Badan Pengurus Desa menggelar rapat pleno yang merupakan persiapan awal sebelum pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Kegiatan dihadiri oleh mahasiswa peserta KKN berjumlah 15 orang, 1 Dosen Pembimbing Lapangan, serta perangkat desa termasuk Kepala, Sekretaris, dan Bendahara Desa, serta Ketua dan anggota BPD.
Baca Juga: Gandeng Yayasan PIKUL, FISIP UNWIRA Gelar Talkshow tentang RPJPD
Dalam rapat ini, mahasiswa peserta KKN mempresentasikan program-program yang akan dijalankan selama masa KKN, yang terdiri dari program fakultas dan individu.
Program fakultas yang diusung di antaranya hilirisasi produk lokal dan aman Calistung (membaca, menulis, dan berhitung).
Sementara itu, terdapat sepuluh program individu, antara lain: 1) sosialisasi tentang literasi media; 2) partisipasi dalam kegiatan posyandu dan edukasi pencegahan stunting; 3) sosialisasi gerakan sadar wisata dan toilet literasi; 4) edukasi dampak politik identitas pada pilkada serentak 2024; 5) pemberdayaan UMKM makanan berbasis kearifan lokal; 6) pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis pangan lokal; 7) Sosialisasi sekolah aman dan nyaman tanpa bullying; 8) pendataan potensi budaya dan kearifan lokal di desa; 9) penyuluhan penyelesaian konflik bagi masyarakat desa; dan 10) edukasi pengolahan sampah organik dan anorganik.
Baca Juga: Pembekalan KKN FISIP: Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan Desa
Kepala Desa Ileboli, Adrianus B. Uran, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada UNWIRA karena telah memilih Desa Ileboli sebagai lokasi KKN. Ia menekankan pentingnya rapat pleno sebagai langkah awal agar program-program yang akan dijalankan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat desa.
“Rapat ini penting diadakan sehingga program-programnya bisa sesuai dengan kondisi dan urgensi di masyarakat dan agar masyarakat Desa Ileboli dapat memahami peran mereka dalam membantu implementasi program di desa,” jelasnya.
Ia berharap hasil dari KKN membawa dampak positif bagi Desa Ileboli dan mengisi kekurangan yang ada di desa.
Dosen Pembimbing lapangan (DPL), Maximianus Ardon Bidi, S.IP., M.Sos., turut menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat Desa Ileboli. Menurutnya, ini bukan saja kesempatan bagi mahasiswa FISIP UNWIRA untuk belajar dan mengaplikasikan ilmunya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata untuk membantu masyarakat desa dalam berbagai aspek, termasuk penataan administrasi dan urusan tugas desa.
“Tentunya mereka akan membantu secara penuh selama kurang lebih satu bulan ke depan,” pungkasnya.
(Penulis: Tarsisius Galung; Editor: Yosefa Saru)