Sosialisasi Pentingnya Komunikasi Efektif dan Etika Bermedia Sosial untuk Siswa SMP di Lembata

UNWIRA – Sebagai upaya untuk membangun kesadaran tentang pentingnya komunikasi yang efektif dan etika dalam bermedia sosial, mahasiswa peserta KKN dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Katolik Widya Mandira memberikan sosialisasi kepada siswa-siswi SMP Berdikari di Desa Babokerong, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, pada Senin (22/07/2024).

Dalam kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa KKN memberikan berbagai materi kepada siswa-siswi SMP Berdikari, di antaranya ialah pentingnya menerapkan komunikasi efektif agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan benar, pelatihan public speaking untuk melatih kepemimpinan diri sejak dini, dampak negatif bullying di kalangan pelajar dan cara menghindarinya, edukasi tentang hoax, etika bermedia sosial, serta penggunaan media sosial dalam marketing.

Koordinator lapangan, Ermelinda Rafu, mengungkapkan bahwa materi sosialisasi disusun berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan oleh mahasiswa selama berada di Desa Babokerong.

“Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kebijaksanaan para pelajar dalam menggunakan media sosial serta meningkatkan kualitas komunikasi mereka,” ujarnya.

Ermelinda menjelaskan bahwa ia dan rekan-rekannya sengaja menargetkan siswa-siswi SMP karena menilai tingginya intensitas penggunaan media sosial di kalangan remaja saat ini seringkali membuat mereka kurang bijak dan bertanggung jawab dalam menggunakannya.

“Kami melihat bahwa remaja seringkali lalai dalam menggunakan media sosial, sehingga penting untuk memberikan pemahaman yang tepat sejak dini,” jelasnya.

Dengan pengetahuan yang diberikan, Ermelinda berharap siswa-siswi SMP Berdikari dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga berharap informasi ini dapat disebarluaskan ke lingkungan sekitar mereka, sehingga dampak positif dari kegiatan sosialisasi ini dapat dirasakan lebih luas.

(Penulis: Sandro Sogemaking; Editor: Yosefa Saru)