31 July 2024 - Oleh Kantor Kerjasama

Kategori : Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat

Program KKN FST UNWIRA Tingkatkan Literasi Siswa di Waijarang


UNWIRA - Mahasiswa Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA), yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Waijarang Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata, membantu kegiatan belajar mengajar di SD Negeri Waijarang. Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja KKN dengan nama, “Aman Calistung (Adikku Mantap Baca, Tulis, Hitung)”.

Program ini mulai dijalankan pada 18 Juli 2024 dan berlangsung setiap sore, pukul 14.00 hingga 17.00 WITA. Lokasi kegiatan bervariasi, mulai dari emperan SDN Waijarang, di dalam kelas, hingga di pantai, mengingat gedung sekolah yang dekat dengan tepi pantai. Puncak dari kegiatan ini adalah Gebyar Aman Calistung, yang akan dilaksanakan pada 16 Agustus 2024. Gebyar ini akan menampilkan lomba baca, tulis, hitung, serta hasil bimbingan belajar selama masa KKN dan disaksikan oleh seluruh warga desa sebagai bagian dari perayaan HUT ke - 79 Kemerdekaan RI.

Baca Juga: Mahasiswa Kimia FST UNWIRA Adakan Pelatihan Dasar Komputer di SDN Waijarang

Kegiatan Aman Calistung dihadiri oleh Kepala SDN Waijarang, Hubertus Aloysius Sait, S.Pd.,SD., beserta para guru: Margaretha Allacogue Renjaan, S.Pd., (Guru Kelas 1), Theresia Hendraheny Bulu, S.Pd., (Guru Kelas 4), dan Hudani Abdul Kadir, S.Pd., SD., Gr., (Guru Kelas 6).

Dosen pembimbing lapangan KKN, Gerardus Diri Tukan, S.Pd., M.Si., menekankan pentingnya peran semua orang dewasa dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi murid sekolah dasar. “Upaya itu tidak hanya menjadi tugas, peranan, dan perjuangan para guru di sekolah dan juga orang tua di rumah, tetapi harus pula menjadi kepedulian semua orang dewasa,” tegasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Semangat Belajar Kimia, Mahasiswa KKN FST UNWIRA Berbagi Ilmu di SMA Nubatukan

Dosen Prodi Kimia FST UNWIRA yang juga merupakan penulis buku “Aku Anak Pintar” dan “Aku Suka Belajar IPA” ini, mengajak Kepala SDN Waijarang dan para guru untuk ikut membantu memonitor perkembangan murid di setiap kelas. Ia juga menyusun format penggalangan data untuk kepala sekolah dan guru agar dapat digunakan dalam penelitian sederhana yang nantinya bisa dipublikasikan sebagai artikel ilmiah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Terkait dengan rencana ini, ia mengaku siap mendampingi Kepala Sekolah dan para guru untuk membuat artikel ilmiah PTK dan PTS untuk dapat dipublikasikan di jurnal ilmiah penelitian pendidikan terakreditasi sinta.

Dalam pelaksanaan bimbingan belajar, mahasiswa KKN dilengkapi dengan buku "Aku Anak Pintar" dan "Aku Suka Belajar IPA". Buku-buku ini menjadi panduan dalam proses pendampingan belajar, membantu mahasiswa merancang strategi mengatasi kesulitan murid, membangkitkan semangat, dan memantau perkembangan murid.

Buku “Aku Anak Pintar”, digunakan untuk membantu murid kelas 1 dan murid kelas atas yang masih mengalami kesulitan dalam mengenal huruf, angka, kata, membaca kata-kata pendek, menulis, dan berhitung sederhana. Sementara itu, buku "Aku Suka Belajar IPA" memuat cerita pendek tentang IPA dengan gambar berwarna, menggunakan kalimat dan pilihan kata yang mudah dipahami anak-anak, sehingga membantu mereka dalam membaca, memahami si bacaan.

(Penulis: Yosefa Saru)