14 November 2024 - Oleh Kantor Kerjasama

Kategori : Kerja Sama dengan Lembaga Lain

UNWIRA Jadi Tuan Rumah Seminar Ketokohan dan Kepahlawanan Herman Yoseph Fernandez


UNWIRA – Universitas Katolik Widya Mandira menjadi tuan rumah kegiatan seminar nasional dengan tema, “Ketokohan dan Kepahlawanan Herman Yosef Fernandez: Cahaya dari Timur untuk Indonesia.” Seminar ini diselenggarakan oleh Tim Pengusul Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Herman Yoseph Fernandez, pada Rabu (13/11/2024), sebagai bagian dari upaya untuk mengangkat sosok Herman Yoseph Fernandez menjadi Pahlawan Nasional.

Baca Juga: Fakultas Filsafat UNWIRA Selenggarakan Seminar Internasional Bertajuk “Education and Artificial Intelligence”

Bertempat di Aula St.Paulus, Gedung Rektorat UNWIRA, seminar ini dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTT, Drs. Doris Alexander Rini, M.Si., dan dihadiri berbagai kalangan, termasuk akademisi, Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur, tokoh masyarakat, pemuka agama, Raja Amarasi Barat, pemerhati sejarah, perwakilan partai politik, pejabat sipil, serta Civitas Academica UNWIRA.

Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka, antara lain Dr. Yoseph Yapi Taum, M.Hum. (Koordinator Tim Penulis Naskah Akademik), Dr. Marianus Kleden, M.Si. (Penulis Naskah Akademik), P. Dr. Gregorius Neonbasu, SVD., Ph.D. (Antropolog dan Dosen Ilmu Pemerintahan FISIP UNWIRA), Dr. Bondan Kanumoyoso, S.S., M.Hum. (Sejarawan, Kurator dan Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia), serta Letnan Jenderal TNI (Purn.) Kiki Syahnakri (Tokoh TNI Angkatan Darat).

Baca Juga: Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan UNWIRA Raih Juara 1 Lomba Debat Ilmiah

Rektor UNWIRA, P. Dr. Philipus Tule, SVD., dalam sambutannya mengatakan bahwa Pahlawan dimaknai sebagai orang yang berjuang dengan gagah berani untuk membela kebenaran. Secara etimologis, kata Pahlawan berakar dari kata “pahala” yang memiliki arti buah yang menunjukkan bahwa gelar tersebut dianugerahkan kepada mereka yang berhak memperoleh pahala karena keberanian, jasa, dan pengorbanan demi mempertahankan dan menegakkan kebenaran, termasuk dalam konteks kemerdekaan bangsa.

“Dalam artian tersebut, seminar ini adalah bagian dari proses dan usaha kita untuk memberi gelar Pahlawan kepada mendiang Herman Yoseph Fernandez yang telah berjasa memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan bangsa ini,” katanya.

UNWIRA, lanjutnya, siap berkolaborasi dengan masyarakat dan memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengusulan gelar tersebut.

Ketua Tim Pengusul Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Herman Yoseph Fernandez, Grace Siahaan Njo, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa seminar ini memiliki tujuan untuk lebih mengenal sosok Herman Yoseph Fernandez dan kontribusinya dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

“Penting bagi kita untuk mengenal dan mengapresiasi tokoh-tokoh yang berjasa yang berasal dari daerah-daerah terpencil,” sambungnya.

Ia juga menyebut seminar ini sebagai bagian dari persyaratan dalam proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional bagi Herman Yoseph Fernandez.

Grace Siahaan menyampaikan terima kasih kepada UNWIRA atas dukungannya terhadap penyelenggaraan seminar nasional ini.

(Penulis: Yosefa Saru)




https://iainpalopo.ac.id/https://perbarindo.org/https://itj.jakartamrt.co.id/https://www.delejcotebavi.com/https://karir.itb.ac.id/https://heartlandcomputer.com/https://www.beritabadung.id/https://www.bsn.go.id/https://kan.or.id/