18 November 2024 - Oleh Kantor Kerjasama
Kategori : Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat
Mahasiswa FKIP Siap Laksanakan KKBM
UNWIRA - Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Dr. Madar Aleksius, M.Ed., resmi melepas 125 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Katolik Widya Mandira untuk mengikuti kegiatan Kerja Kemah Bakti Mahasiswa (KKBM) di Desa Sadi, Kecamatan Tasifeto, Kabupaten Belu, Atambua. Acara pelepasan ini dilaksanakan pada 17 November 2024, di Gedung FKIP, lantai 1.
Dekan FKIP, Dr. Madar Aleksius, M.Ed., dalam sambutannya menyampaikan harapan besar kepada para mahasiswa agar mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan masyarakat setempat.
“Kalian semua adalah duta besar UNWIRA. Jadilah perwakilan yang baik untuk program studi, fakultas, dan universitas,” ungkap Dr. Aleksius.
Baca Juga: UNWIRA Jadi Tuan Rumah Seminar Ketokohan dan Kepahlawanan Herman Yoseph Fernandez
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Elvis Albertus Bin Toni S.Pd., M.Pd., turut memberikan motivasi kepada mahasiswa.
“Mari kita menunjukkan yang terbaik kepada masyarakat. Belajar di tengah masyarakat karena masyarakat adalah laboratorium di mana kamu bisa menimba ilmu untuk belajar dengan berbagai variasi latar belakang budaya dan agama yang berbeda, dan untuk memahami budaya orang lain,” terangnya.
Rombongan mahasiswa FKIP yang didampingi oleh 3 dosen FKIP disambut oleh perangkat Desa Sadi, Pastor Paroki Sadi, serta masyarakat setempat.
Baca Juga: Meriahkan Dies Natalis ke-29, FST Selenggarakan Pertandingan Voli
Patrianus, salah satu pejabat Desa Sadi menyampaikan harapannya agar kehadiran para mahasiswa dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
“Kami berharap mendapatkan banyak hal yang bermanfaat untuk masyarakat dan kaum muda dan juga bisa menyesuaikan keadaan di sini dengan karakteristik mayoritas suku kemak yang sangat kental dengan adat dan istiadat,” jelasnya.
Senada dengan itu, Pastor Paroki Sadi menyatakan, “Kami sangat bergembira mendengar berita ini. Kami berharap bisa mendapatkan hal-hal positif. Kamu datang ke rumah, bertemu keluarga baru, dan harus bergembira selama bersama kami."
Ia menambahkan bahwa masyarakat Desa Sadi berharap bisa belajar dari dosen dan mahasiswa FKIP dan mendapatkan pengalaman yang dapat diterapkan dalam masyarakat.
Para mahasiswa akan diarahkan ke rumah warga untuk menginap selama 1 minggu dengan anggota kelompok berkisar antara dua hingga sepuluh orang per rumah.
(Penulis: Imel Hongu; Editor: Yosefa Saru)