05 March 2025 - Oleh Kantor Kerjasama
Kategori : Kerja Sama dengan Lembaga Lain
Lembaga Bahasa UNWIRA Gandeng Goethe-Institut Sosialisasikan Peluang Studi dan Kerja di Jerman
UNWIRA - Lembaga Bahasa bekerja sama dengan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) dan Goethe-Institut menyelenggarakan sosialisasi dengan tema, “Mengubah Tantangan menjadi Peluang untuk Studi dan Kerja di Jerman”. Berlangsung di Aula St. Hendrikus, Lantai 4, Gedung Rektorat, UNWIRA, pada Selasa (04/02/2025), kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa UNWIRA, khususnya Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.
Kegiatan ni menghadirkan dua pemateri dari Goethe-Institut Jakarta, yakni Novi Tri Darmayati dan Welly Krisyanto. Dalam sambutan Kepala Lembaga Bahasa UNWIRA, Dr. Bernardus Kopong Danibao, M.Ed., menyampaikan apresiasi atas kehadiran kedua pemateri serta menekankan pentingnya kesempatan ini bagi mahasiswa.
“Kesempatan ini adalah kesempatan yang sangat Istimewa untuk kita bermimpi dan bercita-cita untuk terbang keluar negeri di Jerman. Untuk itu, mari kita menyimak tips dari kedua pemateri kita yang sangat luar biasa,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Lembaga Bahasa UNWIRA dalam memfasilitasi sosialisasi maupun pelatihan kebahasaan.
Senada dengan itu, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Elvis Albertus Bin Toni, MA., menekankan bahwa sosialisasi ini memberikan wawasan baru bagi mahasiswa dalam memperluas peluang karier mereka.
“Kami dari Prodi Bahasa Inggris sangat senang karena Goesthe-Institut sudah berbagi hal-hal yang berkaitan dengan peluang kerja di Jerman. Ini adalah peluang besar bagi mahasiswa kami karena mereka tidak hanya belajar bahasa inggris, tetapi mereka juga punya kesempatan untuk belajar bahasa jerman dan suatu Ketika bisa melanjutkan studi atau pekerjaan di Jerman,” tuturnya.
Dr. Elvis menyampaikan harapannya agar mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Informasi ini dapat menjadi pemacu bagi mahasiswa untuk lebih giat belajar dan memiliki mimpi besar. Saya beharap, mudah-mudahan ada mahasiswa yang tertarik dan mau belajar bahasa jerman serta melamar pekerjaan atau melanjutkan studi di Jerman demi memperluas wawasan dan pengetahuan,” tambahnya.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada kedua pemateri sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam berbagi ilmu dan pengalaman.
(Penulis: Imel Hongu; Editor: Yosefa Saru)