04 April 2025 - Oleh Kantor Kerjasama
Kategori : Kegiatan Khusus Kampus
PPSDM UNWIRA Selenggarakan Workshop Pengisian Dupak
UNWIRA – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Universitas Katolik Widya Mandira menyelenggarakan Workshop Pengisian DUPAK (Daftar Usul Penetapan Angka Kredit) untuk Lektor Kepala dan Profesor selama dua hari, yakni tanggal 4 hingga 5 April 2025, bertempat di Auditorium St. Paulus. Kegiatan ini merupakan respons terhadap terbitnya Kepmendiktisainstek No. 63/M/KEP/2025, yang membawa pembaruan signifikan dalam proses pengajuan jabatan fungsional dosen.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber. Dr. Maximus M. Taek, M.Si., Kepala LPPM UNWIRA menyampaikan bahwa salah satu fokus UNWIRA dalam beberapa tahun terakhir adalah mendorong para dosen untuk segera memiliki jabatan fungsional, terutama menuju jenjang profesor. Jabatan fungsional dosen memiliki jenjang yang dimulai dari Tenaga Pengajar, kemudian Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, hingga Profesor.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan merupakan seminar, melainkan workshop atau bimbingan teknis (bimtek) yang bersifat praktis.
Baca Juga: Fakultas Hukum UNWIRA dan IKAHI Kupang Gelar Kuliah Umum Peringati HUT ke-72 IKAHI
“Kami menghadirkan dosen-dosen yang telah memenuhi syarat atau eligible untuk naik jabatan, agar mereka dapat segera melengkapi administrasi dan persyaratan yang diperlukan dalam proses pengusulan jabatan, baik untuk Lektor, Lektor Kepala, maupun Profesor,” ungkap Dr. Maximus.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah membantu para dosen dalam menyusun dan mengisi Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) secara tepat agar proses kenaikan jabatan fungsional dapat berjalan dengan lebih lancar dan sesuai ketentuan.
Wakil Rektor I UNWIRA, Dr. Samuel Igo Leton, M.Pd., menyampaikan bahwa melalui workshop ini, pihak universitas ingin melihat sejauh mana para dosen telah mengumpulkan angka kredit yang dibutuhkan sebagai bagian dari persiapan pengajuan kenaikan jabatan. Kegiatan ini juga menjadi momen evaluasi bagi para dosen untuk meninjau kembali kinerja yang telah dilakukan selama ini.
Wakil Rektor I juga menekankan bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi saat ini adalah kecenderungan sebagian dosen untuk merasa nyaman dengan posisi yang ada, sehingga kurang terdorong untuk segera memproses kenaikan pangkatnya.
Baca Juga: 650 Guru Profesional Resmi dilantik
Setelah workshop ini, lanjutnya, evaluasi dan monitoring akan tetap dilakukan secara berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan kebijakan universitas yang menargetkan peningkatan jumlah dosen yang berpangkat Lektor Kepala dan Guru Besar.
Wakil Rektor I menyampaikan harapannya agar melalui kegiatan ini, seluruh hasil penelitian yang telah dilakukan dapat dikoordinasikan dan diselaraskan dengan baik.
“Semua pencapaian berawal dari motivasi diri. Oleh karena itu, mari kita terus membangun semangat untuk berkarya dan memberikan kontribusi terbaik bagi lembaga ini,” pungkasnya.
Dosen Fakultas Sains dan Teknologi UNWIRA, Dr. Eufrasia Reneilda Arianti Lengur, S.Si.,M.Si., salah satu peserta workshop mengaku terbantu dengan adanya workshop ini.
“Secara pribadi, saya sudah mulai menginput data secara bertahap ke dalam excel. Melalui kegiatan bersama seperti ini, kami menjadi lebih bersemangat untuk saling membantu. Kami juga menerima materi dari tutor dan berupaya menyempurnakan apa yang telah kami kerjakan,” ungkapnya.
Workshop ini diikuti oleh 44 orang dosen, yang terdiri dari 2 orang dosen yang telah memenuhi syarat untuk mengajukan kenaikan ke Guru Besar pada tahun ini, serta 42 orang lainnya yang telah memenuhi syarat untuk mengajukan kenaikan ke Lektor Kepala. Para dosen tersebut telah memenuhi persyaratan masa kerja atau Tugas Nyata Terakhir (TNT), yang dihitung sejak tahun terakhir.
(Penulis: Angelina Berek; Editor: Yosefa Saru)