Peringati HARDIKNAS, Rektor UNWIRA Tekankan Ini

UNWIRA - Universitas Katolik Widya Mandira menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) 2025, pada Jumat (02/05/2025), di pelataran Gedung Rektorat UNWIRA. Kegiatan ini dihadiri oleh Civitas Academica yang mengenakan busana Batik dan sarung adat NTT.

Rektor UNWIRA, P. Dr. Philipus Tule, SVD., dalam amanatnya mengajak seluruh Civitas menghayati tema HARDIKNAS 2025 “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

“Tema ini adalah tema nasional yang diajukan oleh Mendiktisaintek tentang pentingnya kolaborasi dan keterlibatan semua pihak dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat,” terangnya.

Tema ini, menurutnya sejalan dengan visi UNWIRA untuk menjadi kampus idaman, ideal, berkualitas inklusif, dan adaptif di lingkup NTT.

Rektor UNWIRA juga menjelaskan bahwa pendidikan berkualitas zaman ini merujuk pada arah baru tranformasi pendidikan tinggi melalui program Kampus Berdampak yang digagas oleh Dirjen Saintek sebagai kelanjutan dari program MBKM yang bertujan menjadikan Perguruan Tinggi tidak hanya sekadar sebagai pusat ilmu pengetahuan, tetapi juga agen perubahan sosial-ekonomi yang nyata di tengah masyarakat.

Menanggapi kebijakan tersebut, UNWIRA telah menjalin kolaborasi dengan Universitas Nusa Cendana, Universitas Brawijaya Malang, dan Universitas Muhammadiyah Malang, serta dengan pemerintah pusat dan daerah untuk menangani stunting dan kemiskinan ekstrim di NTT.

“Oleh karena itu, keterlibatan kita sebagai sebagai perguruan tinggi dalam program-program ini menjadi sangat penting,” tegasnya.

Mengakhiri amanatnya, Rektor UNWIRA mengajak seluruh Civitas Academica untuk menjadikan UNWIRA sebagai kampus yang mampu mengakomodasi semua golongan mahasiswa.

“Mari kita mewujudkan kampus yang ideal dengan memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan,” tambahnya.

Ia mengingatkan hal ini sejalan dengan moto UNWIRA Ut Vitam Habeant Abundantius, yang memiliki arti agar mereka memiliki dan hidup dan segala kelimpahannya.

Menambah semarak peringatan HARDIKNAS tahun ini, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menampilkan sebuah pertunjukkan teater berjudul Kisah Kasmir Arifin, yang mendapatkan apresiasi dari seluruh peserta upacara.

(Penulis: Yosefa Saru)