09 June 2025 - Oleh Kantor Kerjasama

Kategori : Kegiatan Khusus Kampus

Jelang Pemecahan Rekor MURI, UNWIRA Gelar Latihan Intensif


UNWIRA - Universitas Katolik Widya Mandira kembali menggelar latihan paduan suara dalam rangka persiapan pemecahan Rekor MURI yang direncanakan berlangsung pada 14 Juni 2025 di Alun-alun Rumah Jabatan Gubernur NTT. Latihan ini telah dimulai sejak Maret 2025 dan dilaksanakan di Aula St. Maria Immaculata, Kampus UNWIRA Penfui.

Latihan kali ini turut melibatkan 40 pemusik yang terdiri dari 20 mahasiswa UNWIRA dan 20 anggota Kelompok Sanggar Violin Course di bawah koordinasi Emilia Tri Amanda N. D. F. Tukan, S.Sn. Para pemusik memainkan berbagai alat musik seperti violin, keyboard, gitar, dan drum. Mereka akan mengiringi pementasan tarian dan paduan suara lagu Tanah Tumpah Darahku dalam 15 variasi aransemen karya komponis lokal, Riki Tukan.

Baca Juga: Wujudkan Kepedulian Terhadap Lingkungan, Prodi Akuntansi Bersihkan Tiga Pantai

Koordinator pengarahan massa dan pementasan pemecahan rekor MURI, Gerardus D. Tukan, S.Pd., M.Si., menjelaskan perkembangan latihan yang signifikan.

“Para pemusik sudah siap untuk tampil, terutama para pemain violin. Jauh sebelum latihan resmi dimulai, mereka sudah meluangkan waktu untuk latihan mandiri di malam hari. Kesiapan mereka dalam proses latihan ini sudah mencapai 90 persen,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator Sanggar Violin Course, Emilia Tri Amanda N. D. F. Tukan, S.Sn., menyampaikan rasa bangganya terhadap seluruh peserta, khususnya para pemusik yang terlibat.

“Bisa terlibat dan berkolaborasi dalam pementasan pemecahan rekor MURI adalah suatu kebanggaan. Hal ini memotivasi saya untuk terus menggerakkan anak-anak yang memiliki kemampuan bermusik agar berani tampil dan menunjukkan bakat mereka. Harapan saya, para pemusik bisa memberikan yang terbaik di hari puncak nanti,” tuturnya dengan penuh semangat.

Baca Juga: BEM Prodi Ilmu Pemerintahan Adakan Kegiatan Sosial di TPA Alak

Senada dengan itu, Divan, mahasiswa Program Studi Pendidikan Musik yang juga menjadi bagian dari tim pemusik, turut menyampaikan harapannya.

“Harapannya kami bisa memberikan yang terbaik, dan proses yang kami lewati ini menjadi ruang belajar bersama serta memberi motivasi untuk terus mengembangkan bakat dan minat kami,” ungkapnya.

Divan juga menegaskan komitmennya untuk tampil maksimal hingga hari pelaksanaan pemecahan rekor MURI.

Kegiatan ini turut melibatkan pelajar SMA/SMK serta para pemuda di Kota Kupang. Rencananya akan diadakan dua kali latihan lagi sebelum pelaksanaan Rekor MURI.

(Penulis: Richard Namput; Editor: Yosefa Saru)