Dialog Ekumenis.

Senat Mahasiswa Unwira menyelenggarakan Kegiatan Dialog Ekumenis antar Agama, dengan tema “Menumbuhkan Spiritualitas Ekumene di Kalangan Mahasiswa” pada tanggal 20 April 2013 di Aula A300 Unwira. Kegiatan dialog tersebut menghadirkan Haji Abdul Makarim (ketua MUI NTT, mewakili agama Islam), Pendeta Dr. Mery Kolimon (Dosen fakultas Teologi Unkris Artha Wacana Kupang, mewakili kalangan Kristen Protestan), I Gusty Putra Kusuma (Ketua Parisada Hindu Dharma NTT, mewakili kalangan Hindu) dan Rm. Dr. Herman Punda Panda (dosen FFA Unwira, mewakili kalangan Katolik). Kegiatan dialog dihadiri oleh para mahasiswa/i Unwira dan utusan dari perguruan-perguruan tinggi di kota kupang. Turut hadir juga beberapa utusan dari LSM dan organisasi kepemudaan yang ada di kota Kupang. Kegiatan ini dibuka dan ditutup secara resmi oleh Rektor Unwira, P. Yulius Yasinto, SVD. Dalam sambutannya, Pater Rektor menegaskan pentingnya dialog antar satu dengan yang lain, khususnya bagi kaum muda. Sebagai generasi masa depan bangsa dan negara, kaum muda mesti membangun dialog, bukan hanya dengan kalangannya sendiri melainkan juga dengan masyarakat luas. Untuk bisa membangun dialog, hal terpenting yang diperlukan adalah adanya etos keterbukaan untuk membagi dan mendengarkan yang lain.