05 July 2022 - Oleh Kantor Kerjasama
Kategori : INFO KAMPUS
Ujian Akhir Semester Prodi Pendidikan Musik FKIP Unwira Kupang, Parodikan Piano
UNWIRA, KUPANG - Ujian Akhir Semester atau UAS mahasiswa semester IV prodi pendidikan musik FKIP Unwira Kupang dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada tiap mahasiswa untuk memparodikan alat musik piano.
Kegiatan memainkan alat musik piano sebagai salah satu syarat dalam mata kuliah itu dilangsungkan di aula FKIP Unwira Kupang, Senin 4 Juli 2022 malam. 8 dari 15 mahasiswa mengikuti rangkaian UAS itu.
Dosen mata kuliah, Romy Langgu, menjelaskan, ini merupakan kegiatan bagi mahasiswa tahun kedua atau saat ini sedang berada di semester IV. Tahun lalu, akibat pandemi covid-19 kegiatan ini tidak bisa dilakukan.
Menurutnya, ujian semacam ini telah dijalankan sejak dua tahun lalu. Kegiatan itu menurutnya, untuk membangun jiwa artistik.
"Karena jarang sekali untuk berada didepan audiens sehingga ada yang main mungkin ada salah-salah karena mereka jarang atau tidak pernah melakukan hal semacam ini," sebut Romy.
Sehingga, dengan kegiatan ini juga dimaksudkan agar mahasiswa bisa lebih pacu meningkatkan kemampuannya. Dengan ini diharapkan bisa dikembangkan kemampuan musikalitas agar kedepan tidak ada keraguan ketika tampil dibanyak orang.
Secara keseluruhan, dia meengaku mahasiswa memang belum sempurna memainkan alat musik ini. Untuk itu, perlu perbaikan kedepan agar kemampuan blterus ditingkatkan.
Susan Lily, semester IV FKIP, prodi Pendidikan Musik Unwira Kupang, mengatakan, pada Minggu sebelumnya, telah diberi tugas oleh dosen mata kuliah untuk berlatih. Dia mengaku, cukup kesulitan.
"Awalnya saya pribadi saya kurang mampu karena lagi yang diberikan ini lagu-lagu klasik kemudian yang kami bermain adalah piano," sebutnya.
Secara pribadi, Susan mengaku selama ini dirinya sering mengiring nyanyian di gereja dengan keyboard. Ketika dihadapkan dengan piano memang cukup sulit. Susan juga menyebut, ia termotivasi juga ketika melihat dosennya memainkan alat musik tersebut.
Dengan ujian seperti ini, menurut Susan, sekaligus membantu mahasiswa agar tidak lagi 'demam' panggung ataupun malu-malu tampil dibanyak orang.
Jika di keyboard itu tidak semua jari harus dimainkan dalam tools, justru di piano semua jari harus bisa bergerak menekan tools. Ini menjadi kesulitan tersendiri, yang bagi Susan, perlu latihan rutin agar bisa meningkatkan kapabilitasnya. (*)