10 December 2024 - Oleh Kantor Kerjasama

Kategori : Kegiatan Khusus Kampus

Prodi IPM Gelar LKMM: Ciptakan Generasi yang Berkualitas


UNWIRA - Badan Eksekutif Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan (BMPS-IPM), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Widiya Mandira, sukses menyelenggarakan kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tahun 2024, sebagai upaya untuk mendorong mahasiswa sebagai Agent of Change atau agen pembawa perubahan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 05 - 08 Desember 2024, bertempat di Buraen, Amarasi Selatan, dan diikuti oleh 48 orang peserta.

LKMM yang mengusung tema “Menciptakan Generasi yang Berkualitas, Kritis, Visioner serta Mampu Berdaya Saing dalam Bingkai Fraternitas” ini dirancang untuk menciptakan kader-kader Program Studi Ilmu Pemerintahan yang berkualitas dalam segala aspek dengan tetap mengedepankan kepekaan terhadap lingkungan sekitar melalui sikap yang kritis serta siaga dalam semangat sinegritas persaudaraan.

Baca Juga: Prodi Tekni Sipil Selenggarakan Seminar Motivasi, Dorong Mahasiswa Kenali Potensi Diri

Yohana Fransiska Medho, S.IP., M.IP., Sekretaris Program Studi Ilmu Pemerintahan, dalam sambutannya pada seremonial penutupan, mengungkapan kebanggaanya atas keberhasilan pelaksanaan LKMM.

“LKMM adalah momen yang bersejarah di mana Prodi Ilmu Pemerintahan kembali mencetak generasi-generasi penerus yang berkualitas,” ungkapnya.

Ia mengapresiasi Prodi Ilmu Pemerintahan yang tetap eksis dan menciptakan banyak kader yang tersebar di berbagai wilayah di NTT.

“Kita bersyukur bahwa saat ini, Prodi Ilmu Pemerintahan tetap berdiri eksis serta sudah menciptakan ribuan mahasiswa yang menjadi output-output dari generasi yang diloloskan dari Program Studi Ilmu Pemerintahan itu sendiri. Sarjana Ilmu Pemerintahan juga sudah tersebar di berbagai wilayah di NTT. Bahkan seluruh Indonesia” ungkapnya

Selain menjadi wadah pembelajaran, Yohana menyebut LKMM sebagai sarana untuk membentuk kepribadian mahasiswa agar mampu mengimplementasikan ilmu pemerintahan dalam kehidupan sehari-hari.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk membentuk teman-teman menjadi pribadi yang jauh lebih berkualitas, menjadi pribadi yang memiliki kemampuan mengelola serta mengurus satu kegiatan yang ada karena ketika kita keluar dari sini orang tidak hanya menanyakan tentang konsep Ilmu Pemerintahan, tetapi orang akan melihat bagaimana kita mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

Baca Juga: Gandeng UPR, UNWIRA Gelar Kuliah Umum Linguistik

Andreas Benedicto Boko, salah satu peserta LKMM, menjelaskan bahwa ia mendapatkan banyak pelajaran dari  kegiatan ini.

“Menurut saya, kegiatan LKMM sangat membantu mahasiswa baru untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan kampus. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mempersatukan kami menjadi lebih kompak sebagai satu tim,” jelasnya.

Andreas mengatakan bahwa banyak nilai yang ia pelajari dari kegiatan ini.

“Saya belajar tentang nilai fraternitas, nilai kedisiplinan, dan kerendahan hati terhadap sesama,” tambahnya.

Pendapat serupa disampaikan oleh Dominika Meo Lodhu. Ia merasa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pengembangan diri.

“Kegiatan ini sangat bagus untuk mengebangkan potensi diri, membentuk mental dan meningkatkan keterampilan saya,” pungkasnya.    

Dalam LKMM, peserta menerima berbagai materi, mulai dari organisasi, pengembangan kemampuan menulis, hingga public speaking, seperti debat, pidato, diskusi, serta cara memimpin rapat.

(Penulis: Yufra Nomnafa; Editor: Yosefa Saru)