19 November 2025 - Oleh

Kategori :

Kolaborasi UNWIRA–UGM Bahas Peran Teknologi dalam Ketahanan Pangan


UNWIRA—Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Katolik Widya Mandira, mengadakan kuliah umum dengan tema “Teknologi Pengolahan untuk Mendukung Ketahanan Pangan". Kuliah umum ini dilaksanakan pada Rabu (19/10/2025) bertempat di Auditorium St. Paulus, Gedung Rektorat UNWIRA.

Kegiatan ini juga dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh peserta dari berbagai sekolah dan instansi lainnya

Kuliah umum kali ini menghadirkan dua narasumber, yakni Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc. (Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian UGM) dan Dr. Ir. Ayub U. I. Meko, M.Si. (Dosen FPIK Universitas Kristen Artha Wacana).

Wakil Dekan FST, Lodowik Landi Pote, S.Si., M.Sc., membuka kegiatan dengan menegaskan peranan penting food and agriculture dalam upaya mengatasi kelaparan, memperkuat ketahanan pangan, serta meningkatkan kecukupan gizi di Indonesia, termasuk di NTT.

Baca Juga: Kuliah Umum Biodiversitas Seri 7: Dekan FST Soroti Pentingnya Mikrobiologi bagi Keberlanjutan Lingkungan

Selanjutnya, dalam sesi paparan materi, Sri Raharjo menyampaikan peran teknologi pengolahan pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui pengurangan pangan terbuang. 

“Sampah makanan menjadi salah satu tantangan bagi lingkungan di Indonesia yang mana bisa dilihat bahwa Indonesia merupakan salah satu negara pembuang pangan terbesar di dunia," ungkapnya.

Sementara itu, Ayub Meko membahas urgensi ketahanan pangan yang dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti hak hidup sehat dan stabilitas sosial-ekonomi. Ia menegaskan bahwa teknologi pangan merupakan pondasi penting dalam membangun sistem pangan yang aman dan berkelanjutan.

“Teknologi yang mengatur sampai ada ketahanan pangan," tegasnya.  

Kuliah umum ini diadakan sebagai bentuk kerja sama Tridarma Perguruan Tinggi Universitas Katolik Widya Mandira dengan Universitas Gadjah Mada. Dengan adanya kuliah umum ini diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan dalam teknologi dan pengelolaan pangan serta mengingatkan mahasiswa tentang pentingnya ketahanan pangan lokal maupun global. (yl/ys/ms)