Bentuk Karakter Pemimpin, BEM FKIP Adakan Latihan Kepemimpinan Tingkat Menengah

UNWIRA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Katolik Widya Mandira mengadakan Latihan Kepemimpinan Tingkat Menengah (LKTM) bagi mahasiswa FKIP yang berlangsung pada 5 – 6 April 2024 di Aula St. Maria Immaculata. Kegiatan ini mengambil tema "Membentuk Etika dan Etiket Kepemimpinan yang Responsif dan Kompeten".

Lestiana Enga, Ketua BEM FKIP, mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut ialah untuk melatih kepemimpinan mahasiswa.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa bisa menjadi seorang pemimpin yang berlandaskan iman kristiani dan berintegritas,” ujarnya.

Ia mengajak mahasiswa untuk mengikuti LKTM dengan serius agar mendapatkan pelajaran yang baik di akhir kegiatan.

Sementara itu, Dekan FKIP, Dr. Aleksius Madar, M.Ed., menyambut baik kegiatan LKTM. Dalam sambutannya, ia menggarisbawahi pentingnya kegiatan tersebut dalam membentuk karakter seorang pemimpin.

“Saya harap kalian yang hadir bisa kegiatan ini dengan baik dan mendengarkan materi dengan saksama karena pemateri yang hadir merupakan orang yang sudah berpengalaman dalam bidangnya,” terangnya.

Ia juga menghimbau agar BEM FKIP lebih banyak melibatkan dosen FKIP sebagai narasumber pada kegiatan serupa di masa mendatang.

“Apabila kegiatan ini diadakan lagi, saya minta agar pemateri harus ada dari Fakultas kita sendiri karena kita juga punya banyak dosen yang ahli dalam bidangnya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dekan FKIP mengungkapkan bahwa seorang pemimpin terbentuk melalui proses-proses yang dijalaninya.

“Pemimpin lahir dari sebuah proses. Oleh karena itu, saya harap mahasiswa dapat mengikuti kegiatan LKTM ini dengan baik dan mengikuti semua proses sampai selesai agar dapat menjadi pemimpin untuk diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya.

Selain materi, kegiatan LKTM juga diselingi dengan beberapa permainan yang mendorong semangat mahasiswa untuk saling berkenalan dan bekerja sama.

(Penulis: Berti Rinha; Editor: Yosefa Saru)