11 June 2025 - Oleh Kantor Kerjasama
Kategori : Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat
Mahasiswa UNWIRA Gagas Program Penguatan Kelembagaan Karang Taruna di Desa Olaia
UNWIRA – Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Widya Mandira, Felixia Cynthia Putri Rinus, sukses menginisiasi program “Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Karang Taruna di Desa Olaia”, sebagai bagian dari implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri. Kegiatan ini dilaksanakan pada 23 – 25 Mei 2025, bertempat di Kantor Desa Olaia, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.
Program ini merupakan bentuk nyata dari pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, di mana para mahasiswa disebar ke berbagai desa di Kabupaten Nagekeo selama kurang lebih dua bulan. Felixia memilih fokus pada Karang Taruna di Desa Olaia yang telah vakum sejak 2018. Menurutnya, kondisi tersebut jika dibiarkan berlarut-larut dapat menjadi masalah sosial yang serius.
“Ini bisa menjadi masalah yang tidak terselesaikan jika dibiarkan begitu saja. Saya merancang program ini dengan harapan dapat melahirkan semangat baru generasi muda Desa Olaia untuk ikut bersama menyejahterakan lingkungan desa dan masyarakat sesuai dengan potensi yang ada di desa,” jelas Felixia.
Baca Juga: Jelang Pemecahan Rekor MURI, UNWIRA Gelar Latihan Intensif
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Olaia, Vitalis Mite Kota, aparatur desa serta para pemuda Desa Olaia.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Olaia, Vitalis Mite Kota, menyampaikan terima kasih kepada UNWIRA, khususnya Felixia Cynthia Putri Rinus yang telah mengusulkan program tersebut dan merealisasikannya di Desa Olaia.
“Ingin rasanya saya melihat organisasi Karang Taruna di desa kita ini aktif kembali. Semoga dengan kegiatan ini, kita bisa mendapatkan gambaran dan fondasi yang kuat bagi organisasi Karang Taruna kita ke depannya,” ungkapnya.
Ia juga memberikan dukungan serta semangat kepada pemuda Desa Olaia yang ingin organisasi Karang Taruna aktif kembali.
Salah satu momen penting dalam kegiatan ini adalah pemilihan pengurus inti Karang Taruna yang baru. Pengurus terpilih nantinya akan menyusun struktur organisasi dan membentuk seksi-seksi kerja sesuai potensi dan kebutuhan desa.
Baca Juga: Wujudkan Kepedulian Terhadap Lingkungan, Prodi Akuntansi Bersihkan Tiga Pantai
Menutup rangkaian kegiatan, Vitalis menyampaikan harapannya kepada para pengurus yang baru.
"Setelah sekian lama vakum, akhirnya hari ini kita dapat membentuk pengurus baru yang selama ini kita impikan bersama. Mari kita bersama mengaktifkan lagi organisasi Karang Taruna di desa kita sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada, sehingga kalian anak muda di Desa Olaia dapat memberikan dampak posiitif bagi lingkungan dan masyarakat kita,” tekannya.
Ia juga menekankan pentingnya pemahaman tentang hukum dan struktur organisasi agar kepengurusan Karang Taruna dapat berjalan secara baik serta melahirkan program-program yang berkelanjutan untuk kesejahteraan desa.
(Penulis: Juintan Beko; Editor: Yosefa Saru)