14 July 2025 - Oleh Kantor Kerjasama

Kategori : Penelitian & Pengabdian pada Masyarakat

FEB UNWIRA Kirim 308 Mahasiswa Laksanakan KKN di Kabupaten TTS


UNWIRA – Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Katolik Widya Mandira, mengirimkan 308 mahasiswa ke Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan ini akan berlangsung selama 1 bulan, mulai dari 14 Juli hingga 18 Agustus 2025 di 19 desa dan 1 kelurahan.

Rektor UNWIRA, P. Dr. Philipus Tule, SVD., memberikan arahannya secara langsung kepada rombongan mahasiswa sebelum diberangkatkan, pada Senin (14/07/2025) di pelataran gedung FEB UNWIRA.

Baca Juga: Kuliah Praktisi FEB Bahas Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan dan Penganggaran

Dalam arahannya, Rektor UNWIRA menekankan pentingnya KKN sebagai wadah pembelajaran yang kontekstual.

“KKN merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dengan mengaplikasikan ilmu dan teori yang telah Anda pelajari di kelas. Masyarakat merupakan konteks, di mana ilmu dipraktikkan dan diuji kebenarannya dengan situasi yang konkret,” tekannya.  

Lebih lanjut, Pater Philipus Tule juga mendorong para mahasiswa untuk membangun dialog aktif dengan masyarakat guna merumuskan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi. Kepada para dosen pendamping, ia juga berpesan agar memanfaatkan kesempatan ini untuk mengangkat persoalan masyarakat menjadi objek penelitian yang dapat ditulis dan dipublikasikan dalam bentuk buku atau jurnal ilmiah, bersama para mahasiswa.

Sementara itu, Wakil Dekan I FEB, Dr. Marius Masri, S.E., M.Si., mengemukakan alasan pemilihan Kabupaten TTS sebagai lokasi KKN didasarkan pada urgensi persoalan yang masih dihadapi masyarakat setempat, seperti tingginya angka kemiskinan dan stunting.

“Kita berharap dengan adanya KKN ini bisa memberikan eduaksi dan literasi keuangan yang dapat membekali masyarakat dengan pengetahuan tentang cara mengelola keuangan, sehingga dari situ bisa mengatasi persoalan kemiskinan,” pungkasnya.

KKN ini turut melibatkan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sebelumnya telah memberikan pembekalan kepada para mahasiswa mengenai literasi keuangan.

(Penulis: Yosefa Saru)