20 February 2019 - Oleh
Kategori :
Pembukaan Kursus Bahasa Korea
18
Februari 2019
Rektor Universitas
Katolik Widya Mandira resmi membuka kegiatan kursus bahasa Korea untuk para
mahasiswa/i di Kampus Penfui 18/2. Kursus yang akan berlangsung selama satu
semester ini merupakan buah kerjasama antara UNWIRA dengan Dinas Pariwitasa
Provinsi NTT dan Korea International Cooperation Agency (KOICA) serta World
Friends Korea. Ms. Choi Youn Mi dari KOICA dipercayakan sebagai tutor Bahasa
Korea bagi para mahasiswa.
Dalam sambutanya,
Rektor UNWIRA menegaskan bahwa tawaran kursus Bahasa Korea dari KOICA dan PEMDA
Provinsi NTT (khususnya Dinas Pariwisata) ini merupakan tawaran yang sangat
relevan dengan situasi perkembangan global. Seperti yang kita ketahui,
pemerintah Indonesia tengah gencar menggalang kerjasama internasional demi
mendukung perkembangan ekonomi, pendidikan dan pariwisata. Sejalan dengan usaha
pemerintah pusat, di tingkat lokal, Pemprov NTT juga sedang mempromosikan NTT
sebagai destinasi wisata Indonesia dewasa ini. Dengan demikian, bahasa asing
menjadi kebutuhan penting yang dapat menunjang usaha promosi ini.
Perhatian dunia
internasional sedang tertuju ke Korea sebab di samping kemajuan indutri, Korea
juga berhasil membuat banyak terobosan di bidang kebudayaan dan pendidikan. Di
Indonesia sendiri, investor Korea menempati peringkat ketujuh dengan hadirnya
begitu banyak perusahaan Korea bersama ribuan tenaga kerja Korea. Dengan
demikian, peran bahasa Korea menjadi penting, jelasRektor.
Sementara itu, Marianus
Jelamu, mantan Kadis Pariwisata Provinsi NTT ikut mendorong usaha
memperkenalkan NTT ke dunia internasional dengan penggunaan Bahasa-Bahasa asing
yang baik dan elokwen/fasih. Jelamu menjelaskan bahwa mempelajari bahasa asing
adalah cara untuk merebut kekuasaan di tengah kemajuan global.
Hadir dalam pembukaan
kursus ini Ms. Choi Youn Mi (dari KOICA)
dan para Wakil Rektor UNWIRA, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris UNWIRA,
sejumlah dosen Prodi Bahasa Inggris, dan para mahasiswa peserta kursus yang
berjumlah 20 orang.