Campus Ministry "ajak" Civitas Akademika Unwira Ziarah

Dalam rangka memupuk pertumbuhan iman dan membina karakter seluruh Civitas Akademika, Universitas Katolik Widya Mandira melalui salah satu lembaganya yang berfokus pada pelayanan rohani segenap civitas akademika, campus ministry melaksanakan ziarah ke Gua Maria St. Maria Bintang Kejora Bikono. Ziarah yang terjadi di tanggal 18/10 ini dilaksanakan di dalam bulan Oktober yang bagi Umat Katholik dikenal sebagai Bulan Rosario. Ziarah kali ini mendapatkan dukungan dari Program Studi Bimbingan dan Konseling yang dalam waktu dekat ini juga akan merayakan Dies Natalis Prodi.

Dengan menggunakan beberapa kendaraan umum dan kendaraan-kendaraan pribadi, rombongan peziarah meninggalkan Kampus Penfui pada pukul 15.00 WITA. Jarak yang di tempuh dari Kampus Penfui sampai ke Gua Maria adalah sekitar 15 km. sampai di lokasi ziarah, seluruh rombongan bergegas memadati pelataran arca Bunda Maria. Suasana teduh pun dengan sangat cepat dapat tercipta. Ziarah ini dibuka dengan Doa Rosario bersama yang dipimpin oleh Br. Domi. Seluruh Civitas Akademika larut dalam suasana doa yang tenang. Sesekali Doa Rosario ini diselingi dengan lagu-lagu Maria.

Setelah berdoa tiga peristiwa Rosario, Perayaan Ekaristi pun dilaksanakan. P. David Amfotis berperan sebagai imam selebran yang memimpin Perayaan Ekaristi. Beliau didampingi oleh Koordinator Campus Ministry P. John G. Salu, SVD. Dengan berbagai ujud pribadi umum, Perayaan Ekaristi pun berlangsung selama satu setengah jam. Rombongan peziarah tampak memaknai ziarah ini.

Dalam khotbahnya, P. David Amfotis menekankan tentang kesederhanaan iman Bunda Maria yang bertumbuh dalam pengalaman hidup hariannya. Maria adalah sosok manusia yang belajar dari hidupnya bahwa Allah tidak dapat selalu dikenali secara rasional, sebaliknya ia mengenal Allah menggunakan hatinya. Hal ini ia tunjukkan dengan keterbukaan hatinya mendengarkan suara Allah.

Lebih lanjut, beliau juga berpesan kepada seluruh rombongan peziarah untuk memanfaatkan Bulan Rosario ini sebaik mungkin memupuk iman yang sejati kepada Allah.

Usai Perayaan Ekaristi, rombongan peziarah masih mendapatkan kesempatan untuk menyalakan lilin dan berdoa secara pribadi di arca-arca suci yang ada di tempat tersebut. Kegiatan Ziarah ini berakhir pada pukul 18.00 WITA.