Buka Kegiatan UNWIRA Career Days Periode II, Wakil Rektor III UNWIRA Apresiasi Tim Panitia dan Berikan Pesan bagi Calon Lulusan

Buka Kegiatan UNWIRA Career Days Periode II, Wakil Rektor III UNWIRA Apresiasi Tim Panitia dan Berikan Pesan bagi Calon Lulusan

UNWIRA - UNWIRA Career Days Periode II Tahun 2022 baru saja dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III UNWIRA, Drs. Servatius Rodriques, M.Si pada Senin (26/9) di Auditorium St. Paulus Gedung Rektorat UNWIRA. Kali ini, Panitia UNWIRA Career Days Periode II Tahun 2022 yang dipimpin Budhy Benyamin Lily, ST., MT, dosen Fakultas Teknik UNWIRA, mengusung tema ‘Mapping the Future: Be Creative! Be Independent!’ dengan jumlah peserta sebanyak 862 calon lulusan UNWIRA Periode II Tahun 2021. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama (Senin, 26/9) sejumlah 100 utusan calon lulusan mengikuti seminar secara offline di Auditorium Paulus, sedangkan ratusan lulusan lainnya terlibat secara online melalui Aplikasi Zoom dan kanal YouTube UNWIRA. Pada hari kedua (Selasa, 27/9), para calon lulusan akan hadir di Aula St. Maria Immaculata Kampus Penfui UNWIRA.

Dalam sambutannya, dosen FISIP UNWIRA yang biasa disapa Servas ini mengucapkan apresiasi atas kerja keras panitia yang telah berusaha menyelenggarakan kegiatan ini. Menurut Servas, selama beberapa pekan terakhir, Civitas Academica UNWIRA sangat sibuk dan terlibat aktif dalam beberapa kegiatan penting, seperti Persparani, persiapan Dies Natalis ke-40 UNWIRA, Wisuda, dan seminar APTIK. Para anggota Panitia Career Days sendiri juga dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan tersebut. Karena itu, “saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tim Panitia yang telah bekerja dengan luar biasa, sehingga kita bisa memulai kegiatan ini,” ungkap Servas.

Selain itu, Servas juga menyampaikan pesan penting kepada para calon lulusan. “Setelah diwisuda pada 1 Oktober nanti, kalian membawa ‘air’ dan memikul ‘ember’ masing-masing. Kalian akan merasa betapa bernilainya setiap tetes yang tumpah dari ember itu,”pesan Servas. Dia mengatakan, itu adalah pekerjaan yang berat, sebab para lulusan tidak lagi bergantung pada orang lain. Dengan mendayagunakan gelar, pengetahuan, dan pengalaman kuliah yang telah dicapai, para lulusan diharapkan dapat berkarya dan sukses di dunia kerja.

Namun, Servas juga menegaskan, berakhirnya proses perkuliahan di UNWIRA bukan berarti terputusnya relasi antara para lulusan dan UNWIRA. “Setelah kegiatan ini, para lulusan diharapkan tetap berkomunikasi dengan UNWIRA, sebab aspirasi lulusan bisa menjadi bahan evaluasi dan agar perkuliahan di UNWIRA memenuhi tuntutan para mitra. Di tengah tuntutan program Kampus Merdeka saat ini, diharapkan ada diskusi dan sharing ide agar terjadi pembaruan kurikulum di UNWIRA,” lanjut Servas. Pentingnya komunikasi antara lulusan dan UNWIRA kemudian ditegaskan kembali oleh Dr. Priscilla M. Assis Hornay, Kepala Kantor Kerja Sama dan Tracer Study UNWIRA saat membawakan materi bertajuk ‘Sosialisasi Tracer Study’. Menurut Dr. Priscilla, respons positif para lulusan akan membantu UNWIRA untuk mengevaluasi sistem dan proses pendidikan yang dijalankannya.

“Berwirausaha merupakan suatu impian, sebab lapangan kerja sudah terbatas. Karena itu, dengan konsep be creative! be independent!, kita bisa menemukan peluang di tengah kesulitan itu. Semoga kesulitan itu bisa teratasi dengan baik,” pungkas Servas.