UNWIRA Gelar Orientasi PPG, Sambut 631 Guru

UNWIRA - Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) menyelenggarakan kegiatan orientasi mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Bagi Guru Tertentu Tahap I Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom, pada Kamis (05/06/2025), dan diikuti oleh 631 guru dari berbagai daerah di Indonesia.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Rektor I Bidang Akademik UNWIRA, Dr. Samuel Igo Leton, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Dr. Madar Aleksius, M.Ed., Tim Pelaksana PPG, serta para peserta PPG yang resmi menjadi mahasiswa UNWIRA.

Dekan FKIP UNWIRA, Dr. Madar Aleksius, M.Ed., menyampaikan rasa bangga dan sukacitanya menyambut para guru sebagai bagian dari keluarga besar UNWIRA, khususnya di FKIP.

“Dengan dialokasikannya nama-nama saudara, saudara sudah resmi menjadi mahasiswa UNWIRA,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti orientasi dengan serius guna menghindari hambatan selama proses pembelajaran berlangsung. Ia berharap kegiatan ini dapat berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah tempat para guru bertugas.

Sementara itu, Wakil Rektor I, Dr. Samuel Igo Leton, M.Pd., mewakili Rektor UNWIRA, turut memberikan apresiasi kepada para guru yang berhasil lolos dalam program PPG. Ia menegaskan bahwa guru adalah ujung tombak perubahan di dunia pendidikan.

“Entah kurikulumnya seperti apa, menterinya siapa, kita sebagai guru tetap menjadi ujung tombaknya. Guru adalah kunci utama dalam mewujudkan SDM unggul, terutama menjelang usia emas Indonesia 2045,” ungkapnya.

Dr. Samuel juga menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memiliki visi besar untuk menciptakan guru Indonesia yang profesional, sejahtera, dan terus belajar, dengan fokus pada pembelajaran yang berpusat pada murid.

“Kami berkeyakinan bahwa Direktorat Pendidikan Profesi Guru melalui UNWIRA bertujuan untuk menjadikan para bapak dan ibu guru sebagai pendidik yang mandiri, inovatif, dan berkompetensi unggul,” tambahnya.

Orientasi ini dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai mekanisme dan proses pembelajaran PPG oleh Dr. Samuel Igo Leton, M.Pd, dilanjutkan oleh pelatihan teknis penggunaan aplikasi Ruang GTK, platform pembelajaran digital yang digunakan selama program.

Usai orientasi, para guru akan memulai pembelajaran mandiri melalui Ruang GTK, sebelum pelaksanaan Uji Kompetensi PPG (UKPPG).

(Penulis: Yosefa Saru)