Mahasiswa/i KKNT-PPM Unwira Kupang Beri Bimbel untuk Anak-anak di SD GMIT Nefo - Kabupaten Kupang

Mahasiswa/i KKNT-PPM Unwira Kupang Beri Bimbel untuk Anak-anak di SD GMIT Nefo - Kabupaten Kupang

UNWIRA - Kegiatan hari pertama peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik - Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKNT-PPM) Unwira Kupang di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat ialah bimbingan belajar (bimbel) program Aman Calistung (Adikku Mantap Membaca, Menulis, dan Berhitung).

Peserta KKNT-PPM Unwira Kupang melaksanakan bimbel bagi anak-anak sekolah dasar di SD GMIT Nefo, khususnya kelas 1 sampai kelas 4.

Kegiatan itu dilakukan setelah masa liburan karena mereka tidak lagi membuka buku mata pelajaran saat libur. Oleh karena itu, kegiatan itu bertujuan untuk melihat kembali pengetahuan yang mereka dapatkan pada semester sebelumnya, supaya mereka siap untuk menerima materi-materi baru di kelas yang baru.

Secara khusus, kegiatan itu fokus pada usaha untuk membimbing anak-anak dalam membaca, menulis, dan berhitung dengan tema "Aman Calistung (Adikku Mantap Membaca, Menulis dan Berhitung)". Kegiatan itu dilaksanakan selama dua minggu sejak Senin 18 juli hingga 1 Agustus 2022.

Margareth Lobang, Kepala Sekolah SD GMIT Nefo, menyambut baik kehadiran peserta KKNT-PPM Unwira Kupang untuk melakukan bimbingan belajar di sekolah itu.

Ketika diwawancarai, beliau mengatakan bahwa mereka sangat terbantu dengan adanya program yang dilakukan oleh mahasiswa/i KKNT-PPM Unwira Kupang.

"Dengan adanya program ini, saya berharap agar anak-anak dapat terbantu untuk mengingat kembali mata pelajaran yang sudah mereka pelajari sebelumnya," ujar Ibu Margareth Lobang.

Bertilda Erni, salah seorang peserta KKNT-PPM Unwira Kupang, sangat antusias dengan kegiatan tersebut. Ia sangat bersyukur karena diberi kesempatan oleh sekolah untuk bisa berbagi bersama anak-anak.

“Kegiatan ini merupakan salah satu program KKNT-PPM Unwira Kupang tahun 2022 di Desa Tablolong. Hal ini dilakukan karena sebagian dari mereka terkena dampak covid-19 di dunia pendidikan, sehingga ada beberapa materi pelajaran yang tidak sepenuhnya didapatkan oleh peserta didik. Kehadiran kami diharapkan bisa membantu peserta didik untuk belajar bersama mereka dan mempersiapkan mereka untuk mendapatkan materi di kelas yang baru nantinya,” ujar mahasiswi Program Studi Bahasa Inggris tersebut.