17 May 2024 - Oleh Kantor Kerjasama
Kategori : Kegiatan Khusus Kampus
Peringati Hari Buku Nasional, UPT Perpustakaan UNWIRA Gelar Lomba Resensi Buku
UNWIRA - Dalam rangka menyemarakkan Hari Buku Nasional yang jatuh setiap 17 Mei, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Pusat Universitas Katolik Widya Mandira (UNWIRA) menggelar lomba resensi buku antarmahasiswa dengan tema, “Revitalisasi Kesadaran Mahasiswa dalam Membaca Buku di Era Digital”. Puncak perlombaan itu dilaksanakan di Perpustakaan UNWIRA, pada Jumat (17/05/2024).
Baca Juga: Tim Debat UNWIRA Lolos NUDC 2024 ke Tingkat Nasional
Ketua Panitia, Damianus Dami, S.Ptk., dalam laporannya memaparkan tujuan penyelenggaraan lomba resensi buku tersebut ialah untuk memupuk dan meningkatkan minat baca pemustaka serta mempromosikan e-library atau perpustakaan digital UNWIRA.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa proses pelaksanaan lomba telah berlangsung sejak Maret lalu, dimulai dari proses pendaftaran, dilanjutkan dengan pengumpulan naskah lalu penilaian oleh dewan juri.
Sepuluh peserta yang lolos ke babak final terdiri dari 8 mahasiswa Fakultas Filsafat dan 2 mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Para finalis mempresentasikan karya resensi mereka di hadapan 3 dewan juri, yakni P. Peter Tan SVD., M.Fil., Dra. Theresia Wariani, M.Pd., dan Fr. Paulus B. Tukan, SVD.
Mewakili para juri, P. Peter Tan SVD., menyebut membaca buku sebagai kegiatan reseptif, yaitu kegiatan menerima dan mengonsumsi isi bacaan. Di samping reseptif, ada kegiatan produktif berupa menulis.
"Penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Pembaca yang baik adalah penulis yang baik," ujarnya.
Baca Juga: FISIP UNWIRA SUKSESKAN PEMIRA
Ia juga menjuluki penulis tanpa membaca adalah penulis gizi buruk, sebab penulis itu tidak memperoleh nutrisi dari bahan bacaan sehingga gagal menemukan ide-de baru, sedangkan membaca tanpa menulis diibaratkannya sebagai pembaca mandul yang hanya mengumpulkan informasi tanpa mengurai kembali informasi itu secara kritis dalam sebuah tulisan.
"Oleh karena itu, kegiatan membaca dan menulis harus selalu berjalan bersama," tekannya.
Rangkaian acara final ditutup dengan pengumuman kejuaraan, di mana juara pertama diraih oleh Severius Devinto Lisu, disusul Yohana S. Reinnamah di posisi kedua, Angela Letisia Beda di posisi ketiga, Aldy Gebi Dasilva Belo di posisi keempat, dan Fransiskus E. Roing Turu di tempat kelima.
(Penulis: Sandro Seogemaking; Editor: Yosefa Saru)